Lyon (ANTARA News) - Megabintang Cristiano Ronaldo menanti kesempatan sekali dalam seumur hidup untuk mengantar Portugal mengangkat trofi Piala Eropa 2016 untuk kali pertama.

Portugal melaju ke final usai menekuk Wales 2-0 untuk menghadapi lawan tangguh di partai puncak antara tuan rumah Prancis atau Jerman sebagai juara Piala Dunia 2014.

Selain membawa Portugal ke final, laga semalam juga menjadi spesial bagi Ronaldo yang menyamai rekor Michel Platini dengan mencetak sembilan gol di ajang putaran utama Piala Eropa.

Megabintang Real Madrid itu pernah mengalami final yang getir saat dikalahkan Yunani di final Euro 2004. Untuk itu, memenangkan final di Prancis akan menjadi pembalasan bagi Ronaldo yang pernah menyabet tiga kali gelar pemain terbaik dunia dan tiga juara Liga Champions.

"Kami belum memenangkan apapun, tapi itu final dan saya rasa banyak orang yang tidak mengira kami sampai ke final," kata Ronaldo dilansir dari AFP, Kamis.

"Kami berada di sana dan saya bangga. Sekarang kami harus menjadikan impian ini nyata pada hari Minggu," kata dia.

"Saya sudah memecahkan rekor dan masih akan terus memecahkan rekor untuk klub dan negara, tapi yang alami dan terpenting adalah mencapai final," ucap bekas pemain Sporting Lisbon itu.

"Saya dan anak-anak selalu bermimpi untuk sampai di sana. Saya selalu bermimpi memenangkan juara untuk Portugal dan sekarang tinggal satu pertandingan tersisa," imbuh Ronaldo.

"Bermimpi itu gratis, jadi marilah terus bermimpi," ujar dia.

Portugal melenggang ke final dengan tiga hasil seri fase grup, kemenangan di babak tambahan waktu atas Kroasia dan adu penalti saat melawan Polandia. Kemenangan atas Wales adalah yang pertama dalam 90 menit dilakukan Portugal pada turnamen ini.

Seperti Maraton

Ronaldo mengibaratkan laju Portugal ke final seperti lari maraton yang membutuhkan tenaga dalam waktu lama, bukan seperti lomba lari cepat atau sprint.

"Secara pribadi saya sangat senang. Setelah memenangkan Liga Champions, saya percaya di dalam hati, kami akan pergi jauh di Euro," kata dia.

"Mungkin tidak dimulai seperti yang kami inginkan, tapi ini bukan lari 100 meter, ini adalah maraton," ucapnya.

Ronaldo kini hanya terpaut satu gol dari pencetak gol terbanyak Antoine Griezmann dari Prancis.

Pemain berjuluk CR7 itu memuji Luis Nani, pemain 18 tahun Renato Sanches dan Ricardo Quaresma yang ikut mengantar Portugal melaju ke final.

"Ketika Anda memikirkan Nani, Renato, Quaresma ... itu adalah upaya tim," katanya. "Hari ini saya beruntung bisa mencetak gol dan saya senang karena telah membantu Portugal lolos ke final."

Pelatih Portugal Fernando Santos mengatakan final akan menjadi puncak kariernya yang panjang. Untuk itu dia akan memutar otak untuk mengalahkan Jerman atau Prancis.

"Final Minggu akan menjadi titik tertinggi dalam karir saya," kata Santos yang kini telah berusia 61 tahun.

"Ini negara saya, bendera saya, tanah air saya, jadi dari sudut pandang pribadi itu sangat penting bagi saya," pungkasnya.

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016