Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi atau yang lebih akrab disapa Kak Seto mengatakan kesenian sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak karena dapat menyeimbangkan kerja antara otak kanan dan kiri. "Jangan stop anak-anak untuk berkesenian karena seni adalah hak setiap anak, lagipula kesenian membuat potensi unggul seorang anak jauh lebih optimal," katanya, di Jakarta, Selasa. Menurut Kak Seto, berkesenian dapat mengoptimalkan kerja otak kanan. Seseorang yang tidak atau jarang berkesenian hanya hidup dengan mengoptimalkan otak kiri saja. "Kesenian diibaratkan sebagai salah satu kaki manusia. Selama ini kita hanya berjalan dengan satu kaki saja. Jika satu kaki lagi digunakan maka dapat berlari dengan gesit," katanya. Ia menyontohkan seseorang yang berhasil mengoptimalkan kerja dua bagian otaknya, yaitu musisi Purwacaraka. Tidak banyak masyarakat yang mengetahui seorang Purwacaraka tidak hanya pandai main musik tetapi juga berhitung karena ia adalah insinyur. Anak-anak dapat dirangsang berkesenian sejak dalam kandungan dengan memperdengarkan musik, serta mengenalkan upaya mengoordinasikan kerja otaknya dengan belajar sambil bernyanyi. "Anak-anak kalau disuruh menghafal protozoa, porifera, akan susah. Tetapi jika hafalan itu dibentuk dalam sebuah nyanyian maka anak-anak akan lebih mudah hafal," kata Kak Seto. Namun, bagi anak-anak yang lebih mengoptimalkan otak kanan saja atau hanya senang berkesenian saja, Kak Seto juga memiliki solusinya. "Jangan dicegah, tetapi arahkan. Misalnya ia sangat senang menggambar, maka minta anak untuk belajar matematika melalui menggambar. Intinya jangan pernah stop anak-anak untuk berkesenian," demikian kata Kak Seto.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007