Bantul, DIY (ANTARA News) - Puncak kepadatan lalu-lintas kendaraan di jalur wisata Jalan Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama libur Idul Fitri 1437 Hijriah diprediksi pada H+2 Lebaran atau pada 9 Juli 2016.
"Kalau untuk hari pertama dan kedua arus lalu lintas di Jalan Parangtritis masih landai meskipun ada peningkatan volume, karena prediksinya puncaknya terjadi pada H+2 Lebaran," kata pengendali Pos Pelayanan Lebaran di Gabusan Bantul, Komisaris Polisi Iman Santosa, di Bantul, Rabu.
Menurut dia, Pos Pelayanan Gabusan yang terdapat di Jalan Parangtritis Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon itu, berfungsi sebagai pos pelayanan kepada pemudik maupun masyarakat yang melintas di jalur tersebut, termasuk memantau kondisi lalu lintas jalur wisata itu.
Ia mengatakan personel yang disiagakan di Pos Pelayanan Gabusan juga akan membantu polisi lalu lintas maupun perhubungan dalam pengendalian dan pengaturan arus di Jalan Parangtritis tersebut, terutama jika terjadi kepadatan kendaraan wisatawan.
"Seperti pengalaman tahun lalu jika terjadi kepadatan arus wisatawan di Jalan Parangtritis diberlakukan rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus agar lalu lintas tetap lancar, misalnya masuk ke Jalan Parangtritis melalui perempatan Bakulan," katanya.
Dia mengatakan Pos Pelayanan Gabusan gabungan sejak 30 Juni sampai 15 Juli 2016 menyediakan tempat istirahat bagi pemudik maupun wisatawan yang kelelahan menempuh perjalanan jauh.
"Jadi masyarakat yang kecapaian karena perjalanan jauh dan perlu bantuan kita, kita bantu, bisa beristirahat di tempat peristirahatan yang telah kita sediakan. Ini termasuk pelayanan kami," kata Santosa yang juga kepala Polsek Sewon itu.:40:26
Pewarta: Heri Sidik
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016