Tidak ada penundaan. Semua tetap berjalan. Aman. Jangan panik."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memastikan tempat-tempat wisata di seluruh Indonesia aman sehingga masyarakat tidak perlu takut berwisata pasca-ledakan bom bunuh diri di kawasan Markas Kepolisian Resor Kota (Mapolresta) Solo, Jawa Tengah, Selasa pagi.
Seluruh tempat wisata di Tanah Air tetap aman dan kondusif bagi wisatawan Nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman), ujarnya di Jakarta.
"Sementara ini tidak ada indikasi terorisme ke arah tempat-tempat wisata, sehingga para wisatawan baik wisnus maupun wisman, tidak perlu khawatir. Tidak perlu menunda rencana bertamasya ke atraksi-atraksi wisata," katanya menambahkan.
Bom bunuh diri meledak di depan Mapolresta Solo, Selasa sekira pukul 07.30 WIB. Pelaku menggunakan sepeda motor berusaha menerobos halaman Mapolresta, namun tidak berhasil karena seorang anggota provos menghalanginya. Pelaku balik arah, dan langsung meledakkan bom yang dibawanya.
Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan bahwa Solo tetap dalam kondisi aman dan nyaman untuk merayakan Idul Fitri 1437 Hijriyah atau Lebaran.
Acara takbir bersama yang telah diagendakan akan tetap berjalan. Demikian pula semua acara yang telah dipersiapkan pemerintah kota untuk meramaikan Lebaran di Solo tetap akan dilaksakan sesuai rencana.
"Saya imbau seluruh warga maupun pemudik yang akan datang ke Solo tetap tenang. Solo tetap dalam kondisi aman. Acara takbiran bersama akan tetap dilaksanakan nanti malam. Kami akan semakin meningkatkan pengamanan dengan melakukan koordinasi dengan semua pihak, baik TNI, Polri, Satpol PP, hingga Linmas," ujarnya.
Selain itu, sejumlah agenda kegiatan kesenian yang dipersiapkan pemkot dalam rangkaian mata acara "Bakdan ing Solo" (Lebaran di Solo) juga tetap akan berlangsung.
"Tidak ada penundaan. Semua tetap berjalan. Aman. Jangan panik," katanya.
Tanggapan dari warga Solo secara umum jika dipantau di berbagai media sosial juga terlihat tetap positif. Mereka menggangap kondisi tetap aman dan mereka tidak terpengaruh terhadap isu bom yang baru saja terjadi di daerah itu.
Seorang warga Solo, Deny, misalnya, menulis di laman facebooknya: "Solo tetap aman, tentram, dan damai."
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016