Semarang (ANTARA News) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat di wilayahnya tenang dan tidak panik terkait ledakan bom bunuh diri di Markas Kepolisian Resor Kota Surakarta, Selasa (5/7), sekitar pukul 07.30 WIB.

"Masyarakat tenang, jangan khawatir, karena sudah seminggu lalu menjelang Lebaran semua menjaga dari sisi apapun, sisi ekonomi, politik, maupun kamtibmas sehingga masyarakat tidak usah panik," katanya saat dihubungi melalui telepon di Semarang, Selasa.

Menurut Ganjar, sistem pengamanan yang telah dilaksanakan kepolisian sudah berjalan baik.

"Saya kira dari kepolisian sudah waspada karena ketika pelaku akan masuk (ke Mapolresta Surakarta) sudah ditegur," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Ganjar juga meminta seluruh masyarakat agar segera melaporkan kepada aparat yang berwenang jika menemukan atau mengetahui hal-hal di sekitar yang mencurigakan.

"Segera laporkan ke aparat jika ada hal-hal mencurigakan biar ditindaklajuti, apapun itu," katanya.

Seperti diwartakan, terjadi ledakan bunuh diri di Mapolresta Surakarta yang menewaskan seorang pelaku dan melukai petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu, Brigadir Bambang.

Pelaku belum diketahui identitasnya tersebut mengendarai Yamaha Mio hijau dengan nomor polisi AD 6136 HP dan mengenakan baju warna abu-abu.

Pewarta: Wisnu Adhi N.
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016