Jakarta (ANTARA News) - Bagi Raisa Andriana, menu khas Lebaran sambal goreng ati belum afdol tanpa potongan-potongan petai.
"Harus ada petainya," kata Raisa ditemui usai buka puasa di Jakarta bersama beberapa waktu lalu. Pelantun
"Kali kedua" itu juga menanti kesempatan menyantap masakan khas hari raya yang biasa disajikan di rumahnya, seperti opor ayam. Tahun ini, Raisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga di Jakarta. Meski kampung halaman orangtuanya di Bandung, lantaran mereka tidak mudik karena neneknya di Kota Kembang telah berpulang.
Keluarga Raisa biasanya tidak heboh dalam mempersiapkan lebaran. Sederhana, tanpa open house atau seragam lebaran. "Kemarin pakai seragam juga karena dikasih Dian Pelangi," katanya.
Raisa bersama anggota keluarga biasanya menunaikan shalat Ied di masjid dekat rumah kemudian saling bersalaman meminta maaf atas kesalahan yang pernah dilakukan. "Makan di rumah, terus silaturahmi seharian," katanya.
Raisa mengaku jadi sasaran empuk para sepupu yang kini meminta salam tempel saat lebaran.
"Berat juga ya ternyata," guraunya, menambahkan dirinya masih bingung memutuskan jumlah uang yang akan diberikan untuk tiap anak.
Ia mengingat masa kecil ketika angpau-angpau yang terkumpul saat lebaran membawa kebahagiaan besar baginya. "Sekarang bisa menyenangkan krucil," pungkasnya.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016