Serang (ANTARA News) - Harga daging sapi di Pasar Induk Rau Kota Serang, Batam, Senin atau dua hari menjelang Idul Fitri 1437 Hijriah menjadi Rp130 ribu per kilogram, naik Rp30 ribu hingga Rp40 ribu daripada sebelumnya.
Salah seorang pedagang daging Pasar Induk Raug, Muhamad Arifiin di Serang, Senin mengatakan, "Saya menjual Rp130 ribu per kilogram. Di luar bulan Ramadhan biasanya Rp90 ribu sampai Rp100 ribu per kilogram,"
Permintaan akan daging sapi menjelang Lebaran meningkat tiga kali lipat. Biasanya menghabiskan satu ekor sapi, sekarang tiga ekor dalam satu hari.
Menurutnya, kenaikan harga daging sapi tersebut dikarenakan kenaikan permintaan sehingga harga sapi hidup di rumah potong hewan (RPH) pun naik. Selain itu, kenaikan juga untuk menutupi komponen lainnya seperti biaya transpor serta menutupi kerugian karena dalaman sapi kurang laku saat menjelang lebaran.
"Kalau musim seperti ini dalemannya kurang laku. Kalau dagingnya memang permintaanya meningkat," kata Arifin.
Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Dinas Perdagangan Kota Serang Sugiri mengatakan, sejumlah komoditas kebutuhan pokok naik harga menjelang Idul Fitri di Pasar Induk Raantara, antara lain daging ayam Rp40 ribu per kilogram dari biasanya Rp34 ribu per kilogram.
Kemudian daging sapi rata-rata Rp130 ribu, cabai merah, cabai keriting dan rawit merah rata-rata Rp35 ribu per kilogram.
"Daging ayam sebelumnya Rp34 ribu, daging sapi Rp120 ribu per kilogram dan cabai Rp24 ribu," kata Sugiri.
Ia mengatakan, pasokan kebutuhan pokok menjelang Lebaran tetap aman, meskipun sebagian harga naik karena tingginya permintaan. Namun demikian, kenaikan harga sebagian kebutuhan pokon masih dalam batas kewajaran.
"Kenaikannya biasa-biasa saja tidak ada yang berlebihan," kata Sugiri.
Pewarta: Mulyana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016