Dua ponsel tersebut memiliki spesifikasi yang hampir sama. Keduanya didukung chipset Snapdragon 652 dengan octa-core 1.8GHz CPU dan Adreno 510 GPU, RAM 4GB, ROM 64GB dan kamera depan 16MP.
Sensor pemindai sidik jari juga tertanam di home button X7 dan X7 Plus. Dua model tersebut juga dibekali dengan kemampuan dual-SIM.
Vivo X7 mengusung layar 5,2 inci dengan resolusi 1080 x 1920, sementara X7 Plus hadir dengan layar yang lebih besar, 5,7 inci, namun dengan resolusi yang sama.
Dengan layar yang lebih kecil, baterai kapasitas 3000mAh akan cukup untuk X7, sementara baterai berkapasitas 4000mAh akan mendukung X7 Plus.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kedua ponsel itu memiliki kamera selfie 16MP. Pada kamera bagian belakang, X7 dilengkapi sensor 13MP dengan f/2.2 aperture, sedangkan kamera belakang X7 Plus dibekali sensor 16MP dengan f/2.0 aperture.
Baik X7 maupun X7 Plus akan menawarkan fitur yang sama. Seperti Night Shift milik Apple sehingga pengguna dapat menyaring warna biru dari layar yang akan mengurangi kelelahan mata.
Dua perangkat itu juga dibekali fitur ID Wake yang akan membangunkan telepon dengan dua kali sentuhan pada layar, serta fitur Moonlight yang secara otomatis akan menambahkan cahaya ketika tidak ada cukup cahaya saat selfie.
Meskipun banyak kesamaan antara dua model tersebut, keduanya akan dirilis secara terpisah. Vivo X7 akan meluncurkan pada 7 Juli, dengan harga sekitar 376 dolar AS.
Belum diketahui harga untuk Vivo X7 Plus, namun kabarnya perangkat itu akan ditawarkan dengan harga 438 dolar AS, dan akan dirilis pada 15 Juli mendatang, demikian Phone Arena.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016