Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi V DPR RI M Nizar Zahro menyatakan berbagai pihak terkait agar dapat mengantisipasi genangan banjir yang diperkirakan berpotensi dialami di sejumlah jalur mudik.
"Harus ada antisipasi terhadap genangan banjir terutama di jalur nasional dan mudik lebaran," kata Nizar Zahro dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Dia mengingatkan bahwa berdasarkan prediksi BMKG akan terjadi curah hujan yang tinggi, yang bila tidak diantisipasi dengan baik bakal bisa menggenangi jalan nasional.
Untuk itu, diharapkan agar berbagai dinas terkait agar siap menyiapkan pompa air yang bisa mengalirkan air dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah.
Persoalan bencana, lanjutnya, harus bisa diantisipasi sejak dini dan menjadi tanggung jawab bersama termasuk adanya program tanggap darurat dan penanganan pascabencana.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana memprediksikan tingginya potensi banjir dan longsor di masa mudik lebaran 2016 dikarenakan faktor tingginya curah hujan hingga tiga bulan ke depan.
"Data prediksi curah hujan menengah hingga tinggi pada bulan Juli meliputi wilayah di Sumatera, Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers di gedung BNPB, Jakarta, Kamis (30/6).
Curah hujan yang tinggi tersebut, kata Sutopo, berpotensi memicu terjadinya banjir dan longsor di beberapa wilayah termasuk di beberapa jalur mudik.
Prediksi curah hujan pada 5 Juli 2016 atau H-1 Lebaran diperkirakan hujan sangat lebat berpotensi terjadi di Mentawai, Bengkulu, Maluku , dan Laut Banda. Hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi di Lampung, Jawa, Bali, sebagian Kalimantan, dan Papua. Sementara hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Jawa Tengah bagian tengah dan selatan.
"Jika curah hujan tinggi tingkat serapan tanah air hujan relatif penuh sehingga jika terjadi hujan lebat bisa menimbulkan banjir," ujar Sutopo.
Peta sebaran potensi banjir cukup merata di Pulau Jawa, terutama di jalur Pantura, Jawa Barat bagian utara, Jawa Tengah bagian utara dan selatan, serta di beberapa lokasi yang tersebar merata di Jawa Timur.
Dia juga mengingatkan agar para pemudik yang menggunakan jalur darat mewaspadai terjadinya longsor di beberapa wilayah yang rawan.
"Ancaman longsor sangat tinggi. Tidak hanya bagi para pemudik di jalan, tapi juga masyarakat yang sudah berada di kampung halaman yang berada di daerah rawan longsor," ujarnya.
Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016