Lombok Timur (ANTARA News) - Arus mudik Lebaran di Pelabuhan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat pada H-3 naik 100 persen dibanding hari sebelumnya.
Manajer Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Pelabuhan Kayangan Rudi Mahmudi, di Lombok Timur, Minggu, menyebutkan jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor yang tercatat sejak Sabtu (2/7) pukul 08.00 WITA hingga Minggu pukul 08.00 WITA, sebanyak 1.850 orang, sedangkan kendaraan roda empat ukuran kecil sekitar 560 unit serta angkutan kota dalam provinsi (AKDP)..
"Kalau dibandingkan hari kemarin ada kenaikan 100 persen, sedangkan jika dibandingkan H-3 Lebaran/2015, jumlah pemudik menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi naik 50 persen," katanya.
Menurut dia, H-3 Idul Fitri 1437 Hijriyah merupakan puncak arus mudik di Pelabuhan Kayangan tujuan Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat.
Adanya peningkatan jumlah pemudik menyebabkan terjadinya antrean kendaraan roda empat pribadi ukuran kecil hingga keluar area pelabuhan atau panjang sekitar 500 meter, sedangkan pemudik menggunakan sepeda motor menumpuk di area parkir.
Seluruh pemudik ada yang tujuan Kabupaten Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Bima dan Kabupaten Bima.
"Hingga petang ini, antrean mobil masih terjadi hingga ke kantor Polsek Pelabuhan Kayangan, namun situasi tetap aman terkendali," ujarnya.
Sementara arus pemudik yang tiba di Pelabuhan Kayangan dari Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, relatif sepi.
PT ASDP Kayangan-Poto Tano mengoperasikan 19 unit kapal feri, namun hanya 17 unit kapal yang melayani penyeberangan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2016, sedangkan dua unit masih dalam perbaikan berkala.
Jarak lintas penyeberangan Pelabuhan Kayangan Lombok Timur - Pelabuhan Poto Tano Sumbawa Barat 12 mil laut dengan waktu tempuh 1,5 hingga 2 jam yang dilengkapi dengan dua dermaga.
Pewarta: Awaludin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016