"Untuk mengatasi kemacetan pada Km 53-61 maka diberlakukan contra flow atau rekayasa lalu lintas dari arah Jakarta menuju Cikarang Utama," kata Humas Jasa Marga Jakarta Cikampek Cabang Bekasi, Jawa Barat, Iwan Aprianto di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, lalu lintas di ruas jalan tol sudah mulai lancar di kedua arahnya, dan guna mengurai beban lalu lintas pada Tol Cipali maka diberlakukan buka tutup.
Buka tutup jalan ini diberlakukan setiap 15 menit sekali dan kendaraan akan diarahkan keluar di Gerbang Tol Cikampek menuju Pantura.
Ini dikarenakan pada pukul 01.00 sampai 05.00 Wib sempat mengalami kepadatan panjang di ruas jalan dari arah Jakarta hingga Cikarang Utama.
Ia menambahkan, lalu lintas dari arah Jakarta menuju Gerbang Tol Cikarang Utama saat ini belum terjadi kemacetan.
Tetapi kemacetan terjadi dari arah Gerbang tol keluar Cikarang Utama menuju Tol Cipali. Ini disebabkan karena kendaraan pemudik mengalami kehabisan bahan bakar minyak, sehingga terjadi kemacetan panjang.
Kemacetam itu terjadi sepanjang 18 Km dan saat ini sedang dilakukan persiapan pemberlakuan rekayasa lalu lintas dan mengerahkan mobil derek untuk menyingkirkan kendaraan yang kehabisan BBM.
Selain itu, pengemudi kendaraan siharapkan untuk selalu waspada lalu lintas tol, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dan jangan lupa untuk selalu melihat petunjul BBM anda, karena di sepanjang tol Brebes sulit ditemukan SPBU, karena operasi tol belum maksimal.
Lanjut Iwan mengatakan untuk itu pengemudi diharapkan selalu membawa makanan ringan sebagai antisipasi jika terjadi kemacetan panjang.
Dari informasi yang diperoleh petugas patroli di Tol Cipali, terjadi kemacetan mencapai 23 Km. Tetapi untuk arah Jakarta hingga Cikarang Utama lalu lintas normal, dengan kecepatan rata-rata 80 Km perjam.
Pewarta: Mayolus Fajar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016