"Jang Tutul menjadi maskot Porwanas. Macan tutul merupakan binatang rimba khas Jawa Barat," kata Ketua PB Porwanas 2016 Mirza Zulhadi di Bandung, Minggu.
Jang Tutul merupakan panggilan dari Ujang (pangilan khas bagi anak di tanah Sunda) sedangkan tutul adalah macan tutul. Macan tutul adalah macan dengan bulu di kulitnya dengan bintik bintik hitam dan putih melingkar.
Sementara itu kujang menjadi logo Porwanas 2016. Kujang merupakan senjata khas Jawa Barat yang juga menjadi logo Jawa Barat yang juga logo PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 Jabar.
Porwanas dipertandingkan di Kota Bandung 25-29 Juli 2016 di Kompleks Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kota Bandung dengan mempertandingkan sepuluh cabang olahraga yakni sepak bola, atletik, bulutangkis, tenis meja, tenis lapangan, biliar, boling, bridge dan futsal.
Selain itu juga mempertandingkan cabang baru tulisan dan reportase jurnalistik.
Sementara itu hingga awal Juli, sudah dilakukan penutupan entry by name peserta Porwanas, dengan jumlah sementara sebanyak 2300-an atlet wartawan. Hampir semua daerah dipastikan hadir di Bandung, meski beberapa kontingen hanya hadir dan tidak turun dalam pertandingan.
"Sebanyak 27 kontingen akan ikut Porwanas, sisanya tetap hadir dan ikut upacara pembukaan Porwanas 2016, namun mereka tidak menurunkan atletnya untuk bertanding," kata Mirza Zulhadi.
Sementara itu entry data official masih terus dilakukan hingga awal Juli, yang didata oleh tim dari PWI Jawa Barat.
"Masih ada yang masuk entry by name, namun dari officialnya. Sedangkan atletnya sudah semua masuk," kata Dadi, salah seorang staf sekretariat PB Porwanas 2016.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
