Berdasarkan pantauan di sejumlah titik jalur alternatif di Kota Bandarlampung, Minggu, pemudik asal Pulau Jawa dan sekitarnya saat memasuki Kota Bandarlampung menuju Kabupaten Pesawaran, Pringsewu, dan Tanggamus memilih untuk menggunakan jalur alternatif seperti Jalan Imba Kesuma (Lembah Hijau).
Para pemudik tidak menggunakan jalan lintas Sumatera ruas Jalan Soekarno--Hatta Bandarlampung dan memilih jalur memasuki pusat kota dari Panjang--Telukbetung, kemudian memasuki pusat kota menuju arah jalur alternatif menuju daerah masing-masing.
Sabnu (35) warga Wonosobo Tanggamus mengatakan banyak pemudik menggunakan sepeda motor maupun mobil menggunakan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di pusat kota.
"Hari Minggu dipastikan jalan-jalan protokol di Kota Bandarlampung macet mengingat warga menuju pusat perbelanjaan untuk membeli kebutuhan lebaran," katanya.
Ia bersama pemudik lain memilih untuk melintasi jalur alternatif melewati kawasan Lembah Hijau di Jalan Raden Imba Kesuma Kota Bandarlampung.
Ia mengaku bersama pemudik lainnya berjalan konvoi menggunakan sepeda motor untuk tujuan yang sama yakni Desa Wonosobo Tanggamus. "Kami dari Tangerang mudik untuk merayakan lebaran di kampung halaman," ujarnya.
Perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, lanjutnya, berjalan lancar meski ribuan pemudik memenuhi kapal feri dari Pelabuahan Merak, Banten menuju Lampung.
Ia menambahkan sepanjang perjalanan juga tidak ditemukan permasalahan yang berarti meski terdapat beberapa ruas jalan yang bergelombang di Jalan Lintas Sumatera, Lampung.
Rudi (30) pemudik menggunakan mobil mengatakan memilih jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di pusat kota. Selain itu, jalur alternatif juga dapat memangkas waktu ke tempat tujuan yakni Kabupaten Pringsewu.
"Kami memilih jalur alternatif menuju kampung halaman karena lebih dekat ke tempat tujuan dan tidak terganggu oleh kemacetan di pusat kota," jelasnya.
Ia mengaku mudik dari Jakarta menuju Kabupaten Pringsewu, Lampung untuk merayakan lebaran bersama sanak famili.
"Perjalanan cukup lancar setelah sampai Pelabuhan Bakauheni. Di Merak kami antre cukup lama hingga beberapa jam," tambahnya.
Pewarta: Agus WK
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016