Jakarta (ANTARA News) - Jerman telah mengubah taktik standard 4-2-3-1 menjadi 3-5-2 dengan tiga bek tengah saat menghadapi Italia pada perempatfinal Euro 2016, Minggu dinihari WIB, dan menurut pelatih Joachim Loew itu semata untuk mengantisipasi dua penyerang Azzurri, Eder dan Graziano Pelle.
Taktik tiga bek itu terbukti membuat dua penyerang dan pemain sayap Italia tidak berkutik menghadapi Jerman. Satu-satunya gol Italia terjadi bukan dari permainan terbuka melainkan eksekusi penalti Bonucci menyusul pelanggaran handball Boateng pada babak kedua.
"Tentunya, kami berbicara soal tiga bek. Itu benar-benar diperlukan untuk sedikit mengubah tim. Italia adalah sisi yang berbeda dari Slowakia," kata Joachim Loew kepada UEFA usai pertandingan, Minggu WIB.
"Mereka bermain dengan dua penyerang tengah dan dua sayap, yang bermain bagus di lapangan. Terlalu berbahaya jika meladeni mereka dengan empat lawan empat," lanjut dia.
"Mereka bermain dari sayap ke tengah, mencoba untuk mengulur pertandingan kemudian masuk ke dalam. Mudah ditebak, tapi mereka melakukannya dengan baik. Tepat setelah pertandingan Italia-Spanyol, itu yang pertama kali saya pikirkan," katanya.
Jerman pun lolos ke semifinal setelah menyudahi perlawanan Italia dengan skor 6-5 dan akan menghadapi pemenang laga Prancis melawan Islandia.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016