"Kami memang sudah menentukan bahwa ada atlet-atlet yang dipantau sampai Juni 2016," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rexy Mainaky dikutip dari laman PBSI di Jakarta, Sabtu.
Pada awal 2016, ia telah menyatakan jika Bella belum bisa kembali berlatih selama enam bulan, maka Bella harus kembali ke klubnya.
Sementara setelah melakukan operasi, Bella tidak dapat berlatih kembali di Pelatnas pada Juni sehingga dikembalikan ke klub.
Jika selama berlatih di klub Bella bisa berprestasi sesuai dengan kriteria PBSI, maka peraih medali emas tunggal putri di ajang SEA Games Myanmar 2013 itu akan diberikan kesempatan untuk kembali ke pelatnas.
Selain Bella, pemain ganda putra Ade Yusuf Santoso juga dipulangkan ke klubnya Hi-Qua Wima Surabaya karena masih dalam proses penyembuhan penyakit yang dideritanya selama beberapa bulan terakhir sehingga tidak bisa menjalani program latihan di Pelatnas Cipayung.
Ade merupakan pasangan main dari Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira dan pasangan itu pernah duduk di peringkat 16 dunia dan meraih gelar Thailand Open Grand Prix Gold 2015. Posisi Ade kini digantikan oleh Hafiz Faisal.
"Dari evaluasi, kami memulangkan dua orang atlet yaitu Ade karena sakitnya belum sembuh dan Bella karena belum pulih dari cederanya," ucap Rexy.
Pemain-pemain yang lain, katanya, masih akan dipantau sampai Desember 2016.
Pemulangan Bella dan Ade ke klub mereka berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor SKEP/032/0.5/V/2016 dan SKEP/034/0.5/VI/2016. Pemulangan dan pemanggilan atlet biasa dilakukan pada akhir dan awal tahun, tetapi ada beberapa pemain yang diobservasi performanya selama enam bulan.
Jika atlet dapat mengikuti program dan mencapai target yang telah ditentukan, maka mereka dinilai mampu bersaing dan dipertahankan sebagai anggota tim nasional, begitupun sebaliknya dan PBSI akan memberikan kesempatan untuk pemain muda.
Pewarta: Dyah Dwi A
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016