Bordeaux, Prancis (ANTARA News) - Calon kuat juara Piala Eropa Jerman kembali harus berhadapan dengan mimpi buruk terbesarnya saat menghadapi Italia pada pertandingan perempatfinal Euro 2016 di Bordeaux Minggu pukul 02.00 WIB nanti.

Selama setengah abad terakhir sang juara dunia selalu dikalahkan Italia pada babak knockout turnamen besar, namun kini mereka yakin bisa mengakhiri mimpi buruk dari Italia itu yang di antaranya pernah mengalahkan mereka pada satu final dan semifinal Piala Dunia serta pada semifinal Euro 2012.

Ada isyarat Jerman nyaman menghadapi laga Minggu dini hari nanti itu karena juara Piala Dunia 2014 itu belum kemasukkan satu pun gol pada turnamen kali ini.

Setelah memuncaki Grup C berkat dua kali menang dan sekali seri, mereka dengan cepat menyingkirkan Slowakia 3-0 pada 16 Besar lewat penampilan menawan di mana barisan depannya menjadi hidup setelah pada tiga penampilan sebelum itu bermain di bawah standard.

Penyerang Mario Gomez yang awalnya dipasang sebagai pemain pengganti, kini sudah mencetak satu gol pada dua pertandingan terakhir Jerman dan sepertinya akan kembali menjadi ujung tombak serangan Jerman.

"Kami tahu bahwa segalanya akan menuntut kami," kata manajer tim Oliver Bierhoff. "Ini pertandingan baru, mungkin Italia lebih kuat ketimbang pada 2012 dan kami sudah diperingatkan. Tetapi pertandingan akan mulai dari nol bagi kedua tim dan masa lalu bukan urusan kami."

Pelatih Joachim Loew memiliki skuad lengkap yang semuanya bisa tampil, mulai dari Jonas Hector yang sudah sembuh dari flu dan kapten Bastian Schweinsteiger yang sepenuhnya bugar setelah tampil seadanya akibat cedera dalam waktu lama.

"Saya merasa Bastian sekarang sudah siap. Dia milik para pemain yang sekarang 100 persen bisa diandalkan oleh Loew," kata Bierhoff.

Italia yang diasuh Antonio Conte tidak memiliki pemain besar seperti pada masa lalu namun mereka adalah di antara tim yang belum terkalahkan pada turnamen ini dan terus menjaga momentumnya berlanjut di Prancis dengan hanya kemasukkan satu gol pada empat pertandingan terakhir mereka.

Trio pertahanan mereka yang berjuluk BBC pimpinan Giorgio Chiellini yang diapit dua rekan satu timnya di Juventus Andrea Barzagli dan Leonardo Bonucci, telah menjadi kunci kesuksesan mereka.

"Kami memiliki trio Juve yang memandu kami, mereka sudah memenangkan segalanya pada lima tahun terakhir," kata bek Mattia De Sciglio.

Namun Conte kemungkinan tak akan diperkuat gelandang Daniele De Rossi yang cedera paha saat menang 2-0 melawan Spanyol. Thiago Motta yang biasanya mengganti De Rossi juga absen karena terkena larangan bermain.

Namun hal itu tidak menjadi penghalang Italia, kata De Sciglio.

"Conte akan bersama kami di lapangan jika dia bisa. Dia mengajari kami untuk berjuang pada setiap jengkal. Bertempur merebut bola adalah kekuatan kami karena kami tidak memiliki superstar," kata De Sciglio.

Bersama Conte, Italia siap membuka trauma lama Jerman, namun Loew menyatakan rekor buruk menghadapi Italia tidak akan menjadi sumber trauma bagi sang juara dunia.

"Kami memang tidak pernah mengalahkan mereka pada sebuah turnamen namun kami tidak punya trauma Italia. Saya tak terlalu menganggap masa lalu. Mereka kini tim yang berbeda. Itu kopi dingin yang sudah basi. Espresso yang segar akan lebih baik dan saya harap rasanya lebih baik Sabtu nanti (Minggu dini hari WIB)," kata dia.

Loew yang memimpin Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 melanjutkan, "Kami tidak takut kepada mereka. Kami tahu apa yang kami bisa dan jika kami melakukannya maka kami punya peluang bagus untuk menang."

KAPAN KICKOFF LAGA INI? DI MANA?

Jerman vs Italia kickoff Sabtu 2 Juli pukul 20.00 waktu setempat atau Minggu dini hari 3 Juli pukul 02.00 di Stade de Bordeaux.

BAGAIMANA MEREKA LOLOS

Jerman memuncaki fase grupnya tanpa satu pun kemasukkan gol dan melibas Slowakia yang malah kesulitan dihadapi Inggris. Penampilan terakhir mereka kurang impresif, namun sang juara dunia melangkah lebih mulus ke babak knockout dibandingkan dengan tim mana pun pada turnamen ini.
Italia seperti tidak tersentuh pada Grup E sampai kalah dari Irlandia, namun mereka langsung menutup hasil buruk itu dengan penampilan luar biasa demi menyingkirkan juara bertahan Spanyol.

SIAPA YANG AKAN DIHADAPI PEMENANG LAGA INI PADA SEMIFINAL
Prancis atau Islandia. Para pemenang akan bertanding pada laga semifinal di Marseille Kamis 7 Juli waktu setempat atau Jumat dini hari 8 Juli WIB.

KABAR TIM
Italia
: Gelandang Daniele De Rossi diragukan tampil akibat cedera serius pada kakinya setelah turun sebagai pemain pengganti saat menang melawan Spanyol. Direktur staf medis Italia Enrico Castellacci menyebut cedera De Rossi sangat serius. Antonio Candreva juga bakal absen karena cedera, kendati sudah hendak pulih.

Jerman: Pelatih Joachim Loew tidak menghadapi masalah apa pun dalam skuadnya, mulai dari Jonas Hector yang sudah sembuh dari flu, sampai kapten Bastian Schweinsteiger yang sudah sama sekali bugar dari cedera yang lama dideritanya.

STATISTIK

  • Jerman tidak pernah mengalahkan Italia pada sebuah turnamen besar (seri 4 kali, kalah 4 kali). Lebih buruk lagi mereka selalu kalah pada empat pertandingan babak knockout melawan Italia: tiga kali pada Piala Dunia (semifinal 1970, final 1982, dan semifinal 2006) dan sekali pada Piala Eropa (semifinal 2012).
  • Pertemuan terakhir Jerman dan Italia terjadi belum lama tahun ini pada 29 Maret ketika tim asuhan Joachim Loew mengalahkan anak buah Antonio Conte 4-1 di Muenchen.
  • 15 dari 18 gol yang tercipta pada delapan pertemuan Jerman dan Italia sebelumnya pada turnamen besar terjadi setelah babak pertama, termasuk tujuh gol pada babak perpanjangan waktu (39 persen).
  • Jika Italia mencetak gol maka gol itu akan menjadi gol ke-50 mereka ke gawang Jerman.
  • Jerman selalu mencapai semifinal pada lima turnamen besar terakhir mereka (Piala Dunia 2006, Euro 2008, Piala Dunia 2010, Euro 2012, Piala Dunia 2014).
  • Jerman menang pada 14 dari 17 laga terakhirnya pada turnamen besar, dua kali seri dan sekali kalah (1-2 dari Italia pada semifinal Euro 2012).
  • Sejauh ini Jerman menjadi satu-satunya tim yang belum kemasukkan satu gol pun pada Euro 2016. Satu-satunya masa mereka tetap clean sheet dalam empat laga pertama turnamen besar terjadi pada Piala Dunia 1978.
  • Pada turnamen besar (Piala Dunia dan Piala Eropa), Jerman tidak kemasukkan gol pada 480 menit terakhir. Terakhir kali yang menundukkan penjaga gawang Manuel Neuer adalah Oscar pada semifinal Piala Dunia 2014.
  • Jerman punya rata-rata penguasaan bola 69 persen pada empat laga pertamanya atau rasio tertinggi pada Euro 2016.
  • Italia sudah 19 kali menjaga clean sheet pada 37 pertandingan Euro, yang terbanyak dari tim mana pun dalam sejarah turnamen ini dan berselisih satu kali lebih baik dibandingkan dengan Jerman (18 clean sheet pada 47 pertandingan). Mereka hanya kemasukkan satu gol pada Euro 2016.
  • Italia mendapatkan kartu yang lebih banyak dibandingkan tim mana pun pada Euro 2016 (13 kartu dari empat pertandingan).
  • Italia sudah memenangkan tiga pertandingan Euro 2016 (di luar penalti), yang adalah pencapaian tertinggi mereka pada sebuah turnamen Piala Eropa sejak edisi 2000 (4 kali menang).
  • Italia tengah memburu final Euro kedua kali berturut-turut yang pertamanya dalam sejarah mereka.
  • Satu-satunya pertandingan sebelumnya yang dijalani Italia di Bordeaux pada sebuah turnamen besar adalah saat seri 2-2 melawan Chile pada fase grup Piala Dunia 1998.
  • Thomas Müller belum menciptakan satu pun gol pada sembilan pertandingan Euro, padahal dia menciptakan 10 gol pada 13 pertandingan Piala Dunia.
  • Mario Gomez dan Jurgen Klinsmann menjadi pencipta gol terbanyak Jerman pada turnamen Euro, masing-masing 5 gol.
  • Gomez sudah mencetak 21 gol pada 27 kali menjadi starter terakhirnya untuk Jerman, termasuk satu gol pada masing-masing dari empat laga yang diikutinya pada 2016.
  • Bastian Schweinsteiger telah memainkan 36 pertandingan pada turnamen besar. Hanya Miroslav Klose (37) yang sedikit lebih sering mewakili negaranya pada Piala Dunia dan Piala Eropa.
  • Andrea Barzagli dan Leonardo Bonucci selalu menjadi starter pada empat pertandingan Euro 2016 yang dijalani Italia sebelum laga melawan Jerman ini.
  • Dua gol Graziano Pelle pada Euro 2016 tercipta pada menit 92 dan 91.
PASAR TARUHAN
Jerman menang - 4:5
Italia menang - 4:11
Seri - 1:2

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016