Pramana, tamtama polisi yang juga anggota Direktorat Polisi Perairan Polda Lampung, Jumat malam (1/7), sangat bersyukur atas penetapan karya fotonya sebagai yang terbaik. Dia belajar foto tanpa kursus atau guru alias otodidak.
Foto yang diambil tersebut, kata dia, berjudul Dengan Segenap Pengabdianku untukmu Bangsa dan Negara, dia bidik di Teluk Lampung, secara persis di dekat Markas Direktorat Polisi Perairan Polda Lampung, di Keteguhan, Kota Bandarlampung.
Dia mengambil foto itu karena memang pada saat itu ada nelayan membawa kapal bersama keluarganya untuk bersandar. Akan tetapi, kapal itu bocor sehingga air masuk ke dalam kapal.
Warga sekitar pun sontak berteriak dan memanggil petugas Direktorat Polisi Perairan Polda Lampung karena pada saat itu lokasi kecelakaan kapal dengan anak-anak di dalamnya itu dekat dari unit polisi itu. Jadi, secara spontan bersama rekan-rekan pun dengan sigap mengamankan anak yang ada di dalam kapal yang ketakutan.
Dia mengambil foto itu karena memang pada saat itu ada nelayan membawa kapal bersama keluarganya untuk bersandar. Akan tetapi, kapal itu bocor sehingga air masuk ke dalam kapal.
Warga sekitar pun sontak berteriak dan memanggil petugas Direktorat Polisi Perairan Polda Lampung karena pada saat itu lokasi kecelakaan kapal dengan anak-anak di dalamnya itu dekat dari unit polisi itu. Jadi, secara spontan bersama rekan-rekan pun dengan sigap mengamankan anak yang ada di dalam kapal yang ketakutan.
"Saya memang tugasnya di kantor khan tukang foto Mas, jadi yang menyelamatkan anak dalam foto itu senior saya, Brigadir Satu Polisi Saleh Dewantara. Secara langsung saya foto dengan kamera handphone merek Sony dan langsung mendaftarkan di instagram @pfilampung," katanya
Uang hadiah sebesar Rp7 juta sebagai pemenang akan diberikannya sebagai tunjangan hari raya kepada orangtuanya, Jemono dan Susilowati, di Ponorogo Jawa Timur.
Ketua Pelaksana, Tommy Saputra, mengatakan, gelaran lomba foto yang oleh PFI Lampung ini sudah kedua kalinya, dan kali ini PFI Lampung sengaja menggandeng Polda Lampung, sebagai bagian HUT Kepolisian Indonesia yang dinamai sebagai Hari Bhayangkara.
Pewarta: Edy Supriyadi dan Agus S
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
