Kami terpaksa harus menginap di masjid dulu, karena kondisi badan kelelahan setelah menempuh perjalanan selama tujuh jam dari Bandung."
Merak (ANTARA News) - Ratusan pemudik yang hendak menyeberang menuju Pulau Sumatera menginap di masjid dan ruangan tunggu Pelabuhan Merak sambil menunggu waktu penyeberangan dinihari.
Berdasarkan pantauan, Jumat malam, ratusan pemudik setelah turun dari Terminal Terpadu Merak beristirahat juga menginap di masjid maupun tempat ruangan tunggu Pelabuhan Merak.
Mereka para pemudik dari berbagai daerah di Pulau Jawa akan menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada dinihari.
"Kami terpaksa harus menginap di masjid dulu, karena kondisi badan kelelahan setelah menempuh perjalanan selama tujuh jam dari Bandung," kata Supardi seorang pemudik, bersama istri dan anak tujuan Bandarlampung.
Ia mengaku bersama keluarga akan merayakan Lebaran di kampung halaman di Bandarlampung sehingga sangat kelelahan setelah naik angkutan bus.
Apalagi, kata dia, anaknya kini mengalami demam dan batuk-batuk.
"Kami berencana melanjutkan perjalanan ke Bandarlampung dinihari dan tiba di Pelabuhan Bakauheni besok pagi, agar lebih aman dan nyaman," ujar dia.
Mamun, seorang pemudik bersama keluarga menyatakan memilih lebih baik menginap untuk keselamatan diri karena jika dipaksakan ke Kota Bumi Lampung Utara khawatir terjadi kecelakaan.
Kondisi badan yang kurang sehat setelah mengendarai sepeda motor dari Tangerang, sehingga lebih memilih menginap lebih dulu.
"Kami menginap di Posko PLN bersama pemudik lainya," katanya.
Menurut dia, setiap mudik memilih perjalanan malam hari karena kondisi cuaca dingin, dan saat tiba di Merak masih bisa menginap sambil beristirahat.
Selain itu, perjalanan malam hari bisa menghemat biaya dibandingkan siang hari.
"Kami kalau pergi malam hari tidak banyak pengeluaran uang juga udaranya dingin," katanya.
Yayan, seorang petugas jaga di posko PT PLN Pelabuhan Merak, pihaknya menyediakan tempat tidur bagi pemudik yang kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh.
Para pemudik yang menginap di posko PLN juga diberikan makanan dan minuman gratis.
"Kami selalu mengimbau pemudik yang kemalaman atau kelelahan sebaiknya beristirahat di posko PLN, dan hingga kini banyak pemudik yang menginap," katanya.
Pewarta: Mansyur
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016