Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Lesty Nuraini di Palembang, Jumat, mengatakan masyarakat yang membutuhkan layanan kegawatdaruratan cukup "Call Center 119".
Petugas pada pusat informasi kemudian akan menerima telepon dari masyarakat untuk memberikan informasi dan merujuk korban pada rumah sakit terdekat.
Layanan ini baru menyediakan ambulan, kamar rumah sakit termasuk informasi lainnya.
Saat ini baru lima provinsi yang siap menjalankan layanan panggil darurat tersebut yakni Sumsel, DKI Jakarta, Aceh, Bali dan Bangka Belitung.
"Yang jelas, Sumsel lebih siap dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan ini perlu dukungan bersama," ujarnya.
Sebelumnya, Lesty mengatakan Sumsel telah menerapkan sistem layanan seperti itu tetapi baru untuk korban bencana bukan kecelakaan.
Dalam operasionalnya nanti, masyarakat Sumsel yang menghubungi nomor itu akan dapat diketahui lokasinya sehingga bisa langsung direkomondasikan letak rumah sakit terdekat.
Sementara untuk kabupaten yang sudah siap menerapkan layanan tersebut yakni Lubuklinggau, Banyuasin, Palembang dan Musi Banyuasin.
"Layanan ini dimulai sejak hari ini dan masyarakat bisa memanfaatkan dengan buka 24 jam,"katanya.
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016