Taipei (ANTARA News) - Kapal perang Taiwan salah menembakkan rudal supersonik "penghancur kapal induk" ke arah China pada Jumat, kata Angkatan Laut.

Rudal buatan dalam negeri Hsiung-feng III (Brave Wind), dengan jarak tempuh 300 kilometer, terbang sekitar 75 kilometer sebelum jatuh ke perairan lepas Penghu, sekelompok pulau yang dikelola Taiwan di Selat Taiwan.

Angkatan Laut mengatakan belum jelas bagaimana rudal tersebut bisa diluncurkan, namun mengisyaratkan itu bisa saja karena kesalahan manusia.

"Penyelidikan awal kami menemukan bahwa operasi itu tidak dilakukan sesuai dengan prosedur yang seharusnya," kata Wakil Laksamana Mei Chia-shu kepada wartawan, menambahkan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.

Rudal ditembakkan saat sesi latihan sekitar pukul 8.10 (0010 GMT) dari sebuah kapal rudal seberat 500 ton yang ditambatkan di pangkalan angkatan laut di kota selatan Tsoying dan meluncur ke arah China.

Helikopter dan kapal angkatan laut dikerahkan untuk mencari rudal itu, kata Mei, menambahkan bahwa militer sudah melaporkan kejanggalan tersebut kepada badan keamanan tertinggi Taiwan, Konferensi Keamanan Nasional, demikian seperti dikutip dari AFP. (mr)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016