Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Saleh Husin melantik pejabat dua pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian Perindustrian di Ruang Garuda, Gedung Kemenperin, Jakarta, Jumat.
Kedua pejabat eselon I tersebut Achmad Sigit Dwiwahjono menjadi Direktur Jenderal Industri Kimia Tekstil dan Aneka (IKTA), yang sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional (KPAII). Kemudian, Harjanto dilantik menjadi Direktur Jenderal KPAIl, sebelumnya menjabat Direktur Jenderal KPAII.
“Keduanya saling bertukar tempat dalam rangka tour of duty maupun penyegaran,” tegas Menperin di Jakarta, Jumat.
Pelantikan ini merupakan hasil seleksi yang dilakukan Panitia Seleksi sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Menurutnya, mutasi merupakan hal yang biasa dan sering dilakukan dalam suatu organisasi, mengingat adanya kebutuhan dan menyesuaikan dengan dinamika perubahan yang terjadi. Mutasi ini berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 63/TPA Tahun 2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Perindustrian.
Di samping itu, Saleh melantik lima Pejabat eselon II untuk mengisi jabatan yang telah kosong karena pejabat sebelumnya telah memasuki usia pensiun. Lima pejabat tersebut, yaitu Yedi Sabaryadi sebagai Kepala Biro Umum; Taufiek Bawazier, M.Si sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal IKTA; dan Doddy Rahadi, sebagai Direktur Industri Logam.
Selain itu, Achmad Rodjih Almanshoer sebagai Direktur Industri Elektronika danTelematika; serta Ir. Agus Kuntoro, MTA sebagai Kepala BalaiBesar Kulit, Karet, dan Plastik di Yogyakarta.
“Untuk kedua kalinya, Kementerian Perindustrian melantik Pejabat Eselon II yang berasal dari luar Kementerian Perindustrian,” ujarnya. Hal ini menunjukan bahwa Kemenperin sangat membuka diri dan memberikan kesempatan kepada pejabat di luar Kementerian yang mempunyai kompetensi dan komitmen untuk bergabung dan memperkuat jajaran.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016