Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Prof Soedyartomo Soentono MSc PhD yang memasuki masa pensiun digantikan oleh ahli reaktor Dr Hudi Hastowo, Senin. "Pak Hudi ini saya pinjam 16 bulan menjadi Sesmen saya (Sekretaris Menteri Ristek -red), sekarang saya kembalikan lagi ke Batan," kata Menristek Kusmayanto Kadiman saat melantik Hudi Hastowo sebagai Kepala Batan di Jakarta. Kepala Batan yang lama Prof Soedyartomo Soentono MSc PhD selanjutnya akan bertugas sebagai peneliti Batan. Menristek berharap dengan seorang ahli reaktor seperti Hudi Hastowo memimpin Batan, rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) mulai 2010 dan beroperasi pada 2016 akan berjalan sukses. Sebelumnya Menristek Kusmayanto Kadiman melantik empat pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Negara Riset dan Teknologi. Dr Ir H Benyamin Lakitan MSc dilantik sebagai Sekretaris Menneg Ristek dari sebelumnya sebagai Staf Ahli Menristek bidang Pangan dan Kesehatan. Benyamin menggantikan posisi Dr Hudi Hastowo yang dilantik sebagai Kepala Batan. Sebagai Staf Ahli Menristek bidang Teknologi Pertahanan dan Keamanan dilantik Dr Ir Richard Mengko dari sebelumnya sebagai Staf Ahli bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Sebagai Staf Ahli bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dilantik Prof Dr Engkos Koswara Natakusumah MSc yang sebelumnya Asisten Deputi bidang Pengembangan dan Pemanfaatan TI. Sementara itu, Dr Amin Soebandrio PhD SpMK yang sebelumnya Asisten Deputi bidang Kedokteran Kesehatan dilantik sebagai Staf Ahli Menristek bidang Teknologi Pangan dan Kesehatan.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007