Kediri (ANTARA News) - Ribuan warga dari wilayah Kediri, Jawa Timur, dan sekitarnya rela antre dan berdesak-desakan demi menunggu pemberian sedekah oleh PT Gudang Garam, Tbk, yang diberikan rutin menjelang lebaran.
"Tadi saya datang jam 04.30 WIB, dengan anak saya. Tadi sudah antre, dan alhamdulillah sudah dapat," kata Sumiyati, warga Kelurahan Campurejo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri ditemui setelah pembagian sedekah itu, di kawasan pabrik, Kediri, Jumat pagi.
Ia mendapatkan uang Rp20 ribu sedangkan anaknya juga mendapatkan uang yang sama, Rp20 ribu. Rencananya, uang itu akan dimanfatkan untuk membeli beragam kebutuhan lebaran.
Ia pun sengaja mengajak anaknya ikut dalam pembagian sedekah itu. Ia tidak tega meninggalkan di rumah, sebab anaknya masih kecil. Jika ditinggal, khawatir anaknya menangis mencarinya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Dian, warga Kota Kediri lainnya. Ia datang bersama anak serta suaminya dan ikut antre. Walaupun datang sekitar jam 04.30 WIB ia tidak keberatan, sebab mendapatkan uang sedekah.
"Ini uangnya untuk membeli jajan buat lebaran. Saya datang dengan suami dan anak tadi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PT Gudang Garam, Tbk, Iwhan Trichahyono mengemukakan pembagian sedekah ini memang dilakukan secara rutin dari pabrik. Program ini adalah bagian dari CSR (Corporate social responsibility) atau bentuk dari tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar dengan memberikan sedekah.
"Ini merupakan CSR rutin, pembagian sedekah pada warga yang kurang mampu," katanya.
Ia mengatakan, jumlah warga yang datang pada pembagian kali ini berkurang ketimbang tahun sebelumnya. Diperkirakan, pembagian tahun ini ada sekitar 7.000 warga, padahal tahun-tahun sebelumnya bisa belasan ribu warga.
Walaupun berkurang, perusahaan tetap memberikan uang sedekah dengan nominal Rp20 ribu baik kepada orang dewasa maupun anak-anak. Seluruh warga yang datang mendapatkan bagian yang sama.
Untuk pengamanan, Iwhan mengaku sudah koordinasi dengan aparat penegak hukum di wilayah Kota Kediri. Untuk pengamanan eksternal, perusahaan melibatkan sekitar 1.000 personel dari TNI dan polri, sedangkan untuk pengamanan internal sekitar 100 personel yang merupakan tenaga internal.
Dalam pembagian itu, pihaknya sudah meminta agar lansia serta anak-anak diutamakan. Dengan itu, pembagian bisa berjalan dengan tertib dan lancar.
Kegiatan pembagian itu memang selalu dinanti warga, terutama menjelang lebaran. Warga sudah memadati lokasi pabrik tempat pembagian tersebut. Mereka bahkan datang setelah sahur dan langsung antre.
Petugas langsung membagi warga tersebut berdasarkan usia dan jenis kelamin. Untuk lansia serta ibu yang membawa anak kecil ditempatkan di sebelah timur, sedangkan untuk laki-laki di sebelah barat. Dalam pembagian pun, untuk lansia serta perempuan diutamakan.
Proses pembagian dimulai sekitar jam 06.00 WIB. Satu per satu warga antre dengan mengikuti jalan yang di kanan dan kiri sudah dipasangi drum yang berisi air, sehingga warga bisa tertib.
Setelah antre satu per satu, warga juga langsung keluar dari lokasi pembagian dengan arah berlawanan dengan warga yang masih antre, sehingga mereka tidak lagi bisa antre.
Sekitar satu jam, pembagian sedekah itu selesai. Warga yang terlambat datang pun sudah tidak diperkenankan masuk dan pembagian juga ditutup.
Pewarta: Destyan Hendri Sujarwoko
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016