Di fase grup, Ronaldo dan kawan-kawan berada di Grup F bersama Hungaria, Islandia, dan Austria. Dalam pertandingan fase grup ini, Portugal mencatat tiga kali seri atau tidak pernah menang sama sekali, yakni bermain 1-1 melawan Islandia, 0-0 melawan Austria, dan 3-3 menghadapi Hungaria.
Hasil ini membuat pasukan yang dilatih Fernando Santos hanya menduduki urutan ketiga grup di bawah Hungaria dan Islandia. Portugal bisa lolos ke babak selanjutnya, babak 16 besar, karena menjadi salah satu tim urutan ketiga dengan nilai terbaik.
Dengan hasil ini, tentu kinerja Portugal diragukan untuk lolos babak selanjutnya, apalagi lawan berikutnya adalah Kroasia yang merupakan juara grup D, antara lain dengan mengalahkan raksasa Spanyol dengan skor 2-1.
Namun nasib berkata lain, Portugal mampu mengatasi pasukan Ante Cacic dengan skor 1-0. Namun kemenangan ini tidaklah mudah. Sampai 90 menit kedudukan masih tetap 0-0. Portugal baru mencetak gol setelah perpanjangan waktu yakni pada di menit 117 lewat Ricardo Quresma.
Selanjut, pada pertandingan perempatfinal melawan Polandia pada Jumat dini hari tadi, Portugal bahkan baru menang setelah melakukan adu penalti karena setelah 90 menit kedudukan tetap 1-1, demikian juga hingga perpanjang waktu.
Portugal berhasil memenangi adu penalti dengan skor 5-3.
Pada babak semifinal, Portugal akan menghadapi pemenang antara Wales dan Belgia.
Setelah kemenangan melawan Polandia, Ronaldo sudah mengatakan bahwa keduanya sangat sulit. "Wales menjalani turnamen dengan sangat baik. Belgia adalah tim berbahaya yang berhasil mendapatkan beberapa hasil bagus. Kedua tim akan membuatnya jadi rumit," kata Ronaldo.
Fase Grup
15 Juni 2016
Portugal 1-1 Islandia
19 Juni 2016
Portugal 0-0 Austria
22 Juni 2016
Hungaria 3-3 Portugal
16 besar
26 Juni 2016
Kroasia 0-1 Portugal (perpanjangan waktu)
Perempatfinal
01 Juli 2016
Polandia 3-5 Portugal (adu pinalti)
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
