Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo datang melayat dan memberi penghormatan terakhir bagi almarhum Duta Besar Indonesia untuk Kroasia Alexander Litaay yang disemayamkan di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Kamis.
Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Ibu Iriana dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Presiden Jokowi dan Ibu Iriana mengucapkan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum Dubes Alexander Litaay.
Selanjutnya, jenazah Dubes RI untuk Kroasia itu akan dibawa ke kantor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), kemudian dibawa ke acara kebaktian di Gereja Paulus dan menuju peristirahatan terakhir di Taman Pemakaman San Diego Hills, Karawang.
Kemlu dan Kedutaan Besar RI di Zagreb, Kroasia terus memberikan pendampingan kepada almarhum dan keluarga dalam menghadapi masa sulit ini, serta memantau perkembangan kesehatan Dubes Alexander Litaay.
Pada 14-15 Juni, Sekjen Kemlu telah berkunjung ke Zagreb untuk menjenguk dan memantau kondisi kesehatan Dubes Alex serta memberikan dukungan moral kepada keluarga.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi atas nama pribadi dan keluarga besar Kementerian Luar Negeri telah menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dubes Alex Litaay.
"Beliau memiliki semangat yang besar untuk memberikan sumbangsihnya bagi peningkatan hubungan bilateral dengan Kroasia. Kami berdoa semoga keluarga Bapak Alex Litaay diberikan kekuatan dan kesabaran selalu dalam menghadapi cobaan ini," ujar Menlu Retno.
Dubes Alexander Litaay lahir di Ambon pada 1 Oktober 1948 dan menempuh pendidikan Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris FKIP Universitas Pattimura Ambon. Dia merupakan politisi senior Partai PDI-P.
Almarhum Dubes Litaay dilantik menjadi Duta Besar RI untuk Republik Kroasia pada 13 Januari 2016, dan memulai tugasnya di Zagreb, Kroasia sejak 3 Maret 2016.
Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016