Semarang (ANTARA News) - Sebanyak 5.000 anggota Barisan Ansor Serbaguna disiagakan di 124 posko Lebaran yang dibuka selama arus mudik dan arus balik Lebaran berlangsung guna membantu para pemudik.
"Sebanyak 124 Posko Banser ini tersebar di jalur pantura dengan 80 posko, jalur tengah 27 posko, dan jalur selatan 17 posko," kata Kepala Satkorwil Banser Jawa Tengah Hasyim Asyari di Semarang, Kamis.
Menurut dia, ribuan anggota Banser yang disiagakan di Posko Lebaran itu sudah terlatih dalam memberikan bantuan lalu lintas dan pertolongan pertama. Mereka akan ditempatkan di tempat-tempat yang strategis, rawan kecelakaan, terminal, stasiun, pelabuhan, hingga objek-objek wisata.
Hasyim Asyari mengatakan bahwa penyiagaan ribuan anggota Banser di Posko Lebaran ini merupakan kegiatan tahunan selama masa mudik dan tahun ini mengambil tema "Istirahat untuk Selamat".
"Tujuannya untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi berbagai hal yang timbul selama arus mudik berlangsung," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa posko Banser sebagian besar berbasis musala, masjid, pondok pesantren, dan kantor Nahdlatul Ulama yang menyediakan informasi lalu lintas, jalur alternatif, tempat peristirahatan, tempat salat, makan dan minum untuk mempercepat dalam berbuka puasa (takjil), dan posko kesehatan.
"Posko Banser ini akan bertugas sejak H-7 hingga H+7 Lebaran sesuai dengan kebijakan Kasatkornas Banser Pusat," katanya.
Posko Banser ini, kata dia, nantinya dilakukan secara terpadu dengan berkoordinasi dengan kepolisian dan aparat pemerintah terkait untuk bahu-membahu menjaga keamanan Idulfitri 1437 Hijriah.
Pewarta: Wisnu Adhi N
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016