Jakarta (ANTARA News) - Asosiasi Sepak Bola (FA) kemungkinan akan kesulitan meyakinkan manajer-manajer top untuk menangani timnas Inggris, kata bos FA Greg Dyke seperti dikutip Reuters.
Roy Hodgson mengundurkan diri setelah disingkirkan Islandia dari Euro 2016. Kini panel beranggotakan tiga orang mulai bekerja mencari pengganti Hodgson.
Pelatih Timnas U-21 Gareth Southgate disebut luas oleh media massa Inggris sebagai calon utama pengganti Hodgson, selain manajer Arsenal Arsene Wenger, manajer Bournemouth Eddie Howe, manajer Hull City Steve Bruce dan bekas manajer Inggris Glenn Hoddle.
"Harusnya orang yang benar-benar mengetahui sepak bola Inggris," kata Dyke yang masa jabatannya akan berakhir Juli ini, kepada media massa Inggris. "Namun kini banyak sekali dan banyak diantaranya orang Inggris. Masalahnya mengapa orang menginginkan posisi ini."
"Mereka mendapatkan tekanan dari media yang tidak didapatkan orang lain di sepak bola."
Namun, David Bernstein, bekas bos FA, mendukung manajer Sunderland Sam Allardyce menggantikan Hodgson.
"Saya tidak mengatakan kita harus mempunyai manajer orang Inggris. Tetapi dari semua manajer-manajer Inggris, saya mendukung Sam Allardyce," kata Bernstein.
"Dia memiliki karakter yang sangat kuat. Saya kira dia memiliki kepribadian, kekuatan, dia merupakan manajer teknik yang bagus, dia sangat berpengalaman dan dia orang yang mungkin bisa mengilhami kepercayaan diri," sambung dia.
Jalan selanjutnya yang akan dilalui Inggris adalah kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Slowakia pada 4 September.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016