Jakarta (ANTARA News) - Putra Betawi menjadi salah satu alasan Dani Anwar terpilih menjadi calon wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dengan mengalahkan dua kandidat internal PKS lainnya. "Sebenarnya kandidat internal PKS yang muncul sama kualitasnya. Namun, yang putra Betawi hanya Pak Dani Anwar," kata Koordinator Media Center PKS, Hartono Iggi Putro, di Jakarta, Senin. Hartono menyebutkan dua kandidat lain yang muncul yakni Ahmad Heryawan (Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta) dan Igo Ilham (Ketua Badan Pemenangan Pemilu PKS Jakarta). "Dari sisi prestasi, ketiganya sama bagusnya," tegas Hartono. Dani Anwar terpilih menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta, mendampingi calon gubernur yang sebelumnya sudah disosialisasikan, yakni Adang Daradjatun. Pengumuman atau launching pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur dari PKS sendiri, baru akan dilaksanakan pada Senin (26/3) siang sekitar pukul 12.30 WIB di Kantor DPP PKS, Jalan Mampang Prapatan Raya 98, Jakarta Selatan. Dani Anwar sendiri, kini masih menjabat sebagai Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dan Ketua Bidang Penggalangan Massa di tingkat DPW PKS DKI. Prestasi Dani Anwar saat memimpin sidang-sidang Komisi E DPRD DKI Jakarta telah berhasil membuat pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) menjadi gratis. Untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta, PKS dapat saja melakukan koalisi. Namun, jika koalisi tidak terwujud, maka PKS sudah cukup untuk mencalonkan pasangan cagub dan cawagub. Dalam pemilu 2004 lalu, PKS mendulang sedikitnya 1,06 juta pemilih atau 22,32 persen dari total pemilih, yang kemudian diikuti oleh Partai Demokrat dengan 20,24 persen dan PDIP 14,02 persen suara. (*)
Copyright © ANTARA 2007