Beijing (ANTARA News) - Raksasa "chip" Amerika Swerikat (AS) Intel Corp akan mengumumkan, Senin, rencananya membangun pabrik senilai 2,5 miliar dolar AS di Dalian, kota pelabuhan di Provinsi Liaoning, China timur laut, pemerintah daerah Dalian mengatakan.
Kepala Pejabat Eksekutif (CEO) Intel, Paul Otellini, diperkirakan akan menghadiri acara penandatanganan proyek itu di Balai Agung Rakyat, pusat kota Beijing, pada Senin pagi.
Pabrik baru itu akan menghasilkan "integrated wafer" 12 inci (300 milimeter). Intel kini mengoperasikan pabrik seperti itu di Amerika Serikat, Irlandia dan Israel.
Intel, yang sejauh ini telah menginvestasikan sekitar satu miliar dolar AS di China, telah merakit dan melakukan uji operasi di kotamadya sebelah timur, Shanghai dan Kota Chengdu di sebelah barat laut.
Sementara itu, AFP melaporkan, sejak Intel mengeluarkan undangan untuk acara Senin itu pada pekan lalu, spekulasi bermunculan bahwa itu tentunya tentang pabrik di Dalian.
Komisi Pembaruan dan Pembangunan Nasional (NDRC) mengatakan sebelumnya pada bulan ini bahwa pihaknya telah memberikan persetujuan atas rencana Intel itu.
Pabrik "integrated wafer" 12 inci (300 milimeter)akan memiliki kapasitas bulanan 52.000 "chip", kata komisi itu dalam penjelasan singkat.
Pada 90 nanometer, "chip" yang dibuat di Dalian akan menjadi semikonduktor paling maju yang diproduksi di China. (*)
Copyright © ANTARA 2007