Serang (ANTARA News) - Direktur Teknik dan Operasi PT Marga Mandalasakti (MMS), Sunarto Sastrowiyoto mengatakan dari hasil rapat koordinasi dengan berbagai pihak arus mudik yang melalui jalan tol Tangerang - Merak diprediksikan naik 5,5 persen dengan puncak arus mudik terjadi H-5 sampai dengan H-3.
"Koordinasi telah dilakukan dengan Kapolda Banten, Dinas Perhubungan Provinsi Banten, PT ASDP Ferry (Persero) cabang Merak untuk memberikan jaminan keselamatan kepada pengguna jalan tol Tangerang - Merak," kata Sunarto di Serang, Kamis.
MMS juga menggelar sosialisasi program layanan lebaran dan keselamatan berlalulintas dalam rangka mudik lebaran. Selain itu juga dilakukan peningkatan fasilitas dan layanan untuk memberikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan pada pengguna jalan.
Selain puncak arus mudik lebaran, Sunarto mengatakan MMS juga telah mengantisipasi puncak arus balik yang diperkirakan akan terjadi pada H+1 sampai dengan H+3 dan arus wisata H+2 sampai dengan H+3.
Peningkatan fasilitas dan layanan tersebut meliputi penambahan sembilan gardu transaksi yang berlokasi di gerbang tol Cikupa, Balaraja Timur, Cilegon Barat, dan Merak sehingga jumlah gardu transaksi bertambah dari 79 menjadi 88 unit, 10 unit diantaranya merupakan gardu transaksi otomatis (GTO), jelas Sunarto.
GTO tol Tangerang - Merak berlokasi di gerbang tol Cikupa, Balaraja Timur, Balaraja Barat, Serang Timur, Cilegon Timur, Cilegon Barat untuk memudahkan pengguna kendaraan yang menggunakan kartu tol elektronik, jelas Sunarto.
Sunarto menjelaskan selain penambahan fasilitas, dalam rangka mudik lebaran 2016 MMS juga menambah jumlah petugas di gerbang tol sehingga total menjadi 377 orang.
Peningkatan pelayanan meliputi penambahan kendaraan derek dari 10 menjadi 14 unit, kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR) dari tiga menjadi enam unit, petugas PJR dari 22 menjadi 37 personil, personil pendukung operasional 32 orang, mobil patroli MMS lima unit, mobil satgas MMS tiga unit, rescue truk satu unit, ambulans empat unit, mobil rescue dua unit, mobil crane kecil dua unit, skylift crane dua unit, dan mobil tangki air dua unit, papar Sunarto.
Kepala Divisi Operasi MMS, Ega N. Boga menambahkan apabila pengguna jalan membutuhkan bantuan dan informasi dapat menghubungi pusat informasi di (0254) 207878 atau 0-800-1-77-78-79.
Ega mengatakan di sepanjang tol Tangerang - Merak pengguna jalan juga dapat melihat informasi terkini kondisi tol Tangerang - Merak melalui 10 unit papan display elektronik, ditambah 2 unit milik Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (OPP) Merak di Km 38 dan Km 66 arah Merak yang menyajikan informasi terkini kondisi pelabuhan Merak.
Pengguna jalan juga dapat mengakses website www.margamandala.co.id dan akun media sosial twitter@tol_mms. Twitter MMS juga dapat diakses melalui layanan aplikasi navigasi yang dikembangkan AstraWorld, ungkap Ega.
Ega mengatakan apabila kondisi pelabuhan Merak padat pengguna jalan juga dapat memanfaatkan fasilitas Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di Km 43 dan Km 68, sedangkan untuk arah Jakarta tersedia TIP di Km 68 dan 45 arah Jakarta. Bahkan di TIP arah Merak disediakan penjualan tiket ASDP.
MMS juga telah menyiapkan skema pengaturan lalu lintas diantaranya apabila antrean kendaraan di Merak sudah sampai di Jalan Cikuasa maka pemudik dapat memanfaatkan fasilitas di TIP arah Merak, serta kendaraan dialihkan keluar di gerbang tol Cilegon Barat.
Apabila terjadi antrean di gerbang tol Serang Timur maka kendaraan dialihkan menuju gerbang tol Serang Barat, kemudian jika masih terjadi antrean di Cilegon Timur maka kendaraan dialihkan melalui gerbang tol Cilegon Barat.
Pewarta: Ganet Dirgantoro
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016