Jakarta (ANTARA News) - PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator Indonesia Soccer Championship (ISC) menyebutkan total pengeluaran klub selama kompetisi dan lima tim dengan terendah dengan tidak lebih dari Rp5 miliar.
"Hampir separuh musim berlalu tim juga patuh dalam hal keuangan termasuk juga pembayaran gaji pemain, setidaknya ada dua tim yang pengeluarannya di atas Rp10 miliar dan lima tim dengan di bawah Rp5 miliar," kata Direktur Utama PT GTS Joko Driyono dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Lima klub dengan pengeluaran di bawah Rp5 miliar termasuk dengan gaji pemain adalah PS TNI, Persela Lamongan, Persegres Gresik United, Bhayangkara Surabaya United dan Perseru Serui.
Ia mencontohkan PS TNI pengeluaran gaji tidak besar disebabkan karena sistem pemainnya berstatus karyawan atau pegawai tetap yang sudah memiliki standar gaji seperti TNI. Sedangkan tim lainnya karena memang tidak memiliki porsi gaji pemain yang besar.
Sedangkan dengan tim yang memiliki pengeluaran terbesar selama kompetisi ISC adalah Arema Cronus dan Persib Bandung, termasuk dengan gaji pemain kedua tim tersebut mencatatkan pengeluaran di atas Rp10 miliar.
Sementara itu terkait dengan kegiatan perekonomian dampak langsung terhadap kegiatan di dalam stadion secara operasional GTS mencatatkan sebanyak 64 juta dolar AS, sedangkan pengaruh tidak langsung GTS dan klub senilai 24 juta dolar AS. Total rata-rata perputaran operasional mencapai 51 juta dolar AS.
Kemudian terkait dengan lahan lapangan pekerjaan telah membuka peluang untuk 17.000 orang tercipta atas digelarnya kompetisi ISC. Lapangan kerja baru secara langsung sebanyak 4.000, peluang kerja lapangan kerja secara tidak langsung sebanyak 3.000 dan total lapangan kerja secara luas adalah 10.000 lapangan kerja.
Untuk dana perputaran ekonomi di luar stadion, pengaruh tidak langsung atas pengunjung hadir sebesar 94 juta dolar AS. Kemudian untuk lapangan pekerjaan yang tidak terkait dengan kegiatan dalam stadion membuka peluang sebanyak 29.000 lapangan kerja. Dengan rincian dampak langsung sebanyak 22.000 lapangan kerja dan dampak tidak langsung dengan kompetisi sebanyak 7.000 lapangan kerja.
Pewarta: Afut Syafril
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016