Batam (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau mendirikan 22 pos pengamanan dan 20 pos pelayanan dalam Operasi Ramadhaniya Seligi 2016 mulai 30 Juni sampai 25 Juli.
"Titik beratnya pada pelabuhan, bandara, tempat-tempat keramaian dan lokasi tujuan wisata di Barelang," kata Kasubdit Bingakkum Ditlantas Polda Kepri AKBP Eko Kurniawan mewakili Dirlantas Polda Kepri Kombes Edy Yudianto di Batam, Rabu.
Untuk Kota Batam kata dia, pos pelayanan dan pengamanan diantarannya akan didirikan di Kawasan Nagoya, Jembatan Barelang, Pelabuhan Sekupang, Pelabuhan Batam Centre, Pelabuhan Punggur, Bandara Hang Nadim, Aviari.
"Selain di Kota Batam dengan aktifitas masyarakat terbesar, pos juga akan didirikan di Kota Tanjungpinang, Kabupaten Krimun, Bintan, Natuna, Lingga, Anambas," kata dia.
Selain unsur kepolisian, pos tersebut akan diisi personil dari Polda Kepri, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, TNI, Jasa Raharja.
"Untuk Polda Kepri personil yang terlibat langsung sebanyak 435 personil. Ditambah dari unsur-unsur lain tersebut. Secara resmi Operasi Ramadhaniyah akan diresmikan Kapolda Kepri di Dataran Engku Putri Batam, Kamis sore," kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Chandra Rizal mengatakan pada masing-masing pos pelayanan akan ada ambulan dan tenaga medis untuk memberikan bantuan jika ada yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian sebelumnya menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat yang hendak mudik dan berktifitas selama Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah.
"Kami akan mengerahkan dua per tiga atau sekitar 3.000 anggota untuk melakukan pengamanan dan pelayanan menyeluruh," kata dia.
"Satu pos ada empat petugas kami dari dokter, perawat, bidan, dan pengemudi ambulan. Karena masing-masing pos ada ambulannya," kata dia.
Chandra mengatakan, petugas medis Pemkot Batam siap memberikan layanan terbaik pada masyarakat khususnya saat musim arus Mudik Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah.
Pewarta: Larno
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016