Kuala Lumpur (ANTARA News) - Malaysia akan merekrut 37.000 tenaga polisi baru, yang berarti penambahan personel hingga sepertiga jumlah polisi saat ini, seiring usaha meningkatkan citra mereka di masyarakat, meski di tengah berbagai dugaan korupsi. Kepala polisi Malaysia, Musa Hassan, mengatakan bahwa penambahan jumlah personel tersebut akan memperbaiki efisiensi kepolisian, tulis kantor berita Bernama. "Memperkuat kepolisian dengan menambah personel akan membuat kami mampu menangani berbagai ancaman dari dalam maupun luar secara efektif," tulis Bernama mengutip Musa dalam kaitan menjelang ulang tahun ke 200 kepolisian tersebut. Data statistik resmi memperlihatkan peristiwa kejahatan melonjak 45.1 persen dalam tiga tahun sejak 2003, di mana tahun lalu tercatat 232.600 peristiwa kejahatan. Survey dari lembaga pengawas "Transparency International" menunjukkan bahwa 56 persen publik memandang polisi sebagai organisasi publik dengan integritas dan transparansi paling rendah. Musa mengatakan kenaikan gaji akan membantu mengatasi penyuapan. "Anggota kami akan lebih sadar bahwa mereka sudah diberi gaji pantas...mereka akan berpikir dua kali untuk menerima suap," katanya kepada koran "Star". Seorang dengan pangkat jenderal di kepolisian Malaysia menerima gaji 2.122 ringgit (sekira Rp6 juta) ditambah uang saku, sedangkan prajurit mendapat haji kurang dari separuhnya, tulis koran tersebut. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007