Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB (ANTARA News) - Iran mempertimbangkan tuntutan hukum terhadap 15 pelaut Inggris atas tuduhan memasuki wilayah perairan negara itu secara ilegal, kata Menteri Luar Negeri Iran Manouchehr Mottaki, Minggu. Mottaki mengatakan kepada wartawan di New York, ia mungkin berbicara dengan Menteri Luar Negeri Inggris Margaret Beckett mengenai masalah itu pada Minggu malam. Iran menangkap 15 personel Angkatan Laut Kerajaan Inggris di selat Shatt al-Arab di kawasan Teluk dan menganggap mereka telah melanggar wilayah negara tersebut. "Tuduhan terhadap mereka adalah masuk ke perairan Iran secara ilegal dan masalah ini sedang dipertimbangkan secara hukum," kata Mottaki kepada wartawan di New York. "Pihak bewenang Iran menyergap para pelaut dan marinir ini di perairan Iran dan menahan mereka di perairan Iran dan ini juga terjadi di masa silam," kata Mottaki. Namun, Inggris menyatakan, dua kapal yang membawa pelaut-pelaut dan marinir Inggris itu memeriksa sebuah kapal dagang dalam misi yang disahkan PBB di perairan Irak ketika kapal-kapal meriam Iran mengepung dan menahan mereka. Mottaki berada di New York untuk menyampaikan pidato di Dewan Keamanan PBB pada Sabtu setelah 15 anggota badan tersebut menyetujui sanksi-sanksi baru finansial dan senjata terhadap Teheran karena menolak menghentikan pengayaan uraniumnya. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007