"Stok aman artinya kebutuhan gas dioptimalkan. Kebutuhan gas di Lampung naik sekitar delapan persen untuk gas tabung 3 kilogram dan 12 kilogram naik 2,5 persen sejak bulan Ramadan dan jelang Lebaran tahun ini," kata Sales Eksekutif Elpiji III, Lampung, Ancala Egah di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan pihaknya mendistribusikan elpiji 3 kg sebanyak 500 metrik ton atau 500.000 kg perhari, sedangkan tabung 12 kg 50 metrik ton/hari.
Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan komoditas itu, PT Pertamina mendistribusikan gas ke 105 agen, tersebar di 15 kabupaten dan kota se-Lampung untuk tabung elpiji 3 kg. Sedangkan untuk elpiji tabung 12 kg didistribusikan kepada 14 agen di seluruh Lampung.
"Sebanyak satu hingga sembilan truk per hari dengan kapasitas 560 tabung gas 3 kilogram per truk didistribusikan ke agan-agen," jelas Ancala.
Pendistribusikan gas-gas tersebut, lanjutnya, dilakukan dalam 25 hari kerja sehingga kebutuhan konsumen akan gas akan tetap terjaga.
Khusus Hari Raya Idul Fitri, menurutnya, Pertamina memastikan distributor akan menjual gas baik elpiji 3 kg maupun 12 kg kepada masyarakat.
Sementara stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE) di Lampung sebanyak 14 SPBE, terdiri atas 13 untuk tabung gas 3 kg, dan 1 SPBE untuk pengisian elpiji 12 dan 50 kg. Rata-rata pengisian sebesar 50--60 ton per hari.
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016