Purwakarta (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menurunkan 1.200 tenaga kesehatan yang akan siaga di sepanjang jalur mudik Lebaran 2016 wilayah Karawang.
"Tenaga kesehatan atau tenaga medis yang diturunkan itu terdiri atas perawat dan dokter umum," kata Kepala Dinas Kesehatan setempat Yuska Yasin, di Karawang, Selasa.
Pada musim mudik Lebaran tahun ini, Dinas Kesehatan Karawang membangun dua buah pos inti kesehatan serta 14 pos bantu kesehatan.
Pos-pos tersebut dibangun di sejumlah titik sepanjang jalur mudik, mulai dari Tanjungpura (daerah perbatasan Karawang-Bekasi), Cikalong, Kecamatan Cilamaya dan wilayah Jatisari.
Selain mendirikan pos-pos kesehatan, Dinkes Karawang juga menyiagakan 70 mobil ambulans yang terdiri atas 50 mobil ambulans puskesmas dan 20 unit ambulans rumah sakit.
"Ambulans itu disiagakan untuk mengantar para pemudik yang mengalami kecelakaan atau pun sakit ketika mudik," kata dia.
Menurut dia, jumlah korban meninggal dunia selama musim mudik Lebaran di Karawang setiap tahunnya mengalami penurunan.
Ia mencontohkan, pada tahun 2007 jumlah korban meninggal selama musim mudik di Karawang mencapai 20 orang. Sedangkan pada 2015, jumlah korban meninggal menurun, hanya tiga orang.
Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016