Jakarta (ANTARA News) - Mantan pemain ganda putra nomor satu dunia asal China, Cai Yun, resmi menggantung raket, tetapi masih akan terlibat dalam kegiatan promosi bulu tangkis.
Atlet kelahiran 1980 yang mulai bergabung dengan timnas China pada 1999 itu mengumumkan keputusannya itu melalui media sosialnya.
"Karier saya di timnas selama 19 tahun telah berakhir. Saya masih ingat antusiasme pada hari pertama naik kereta dan sampai di Beijing pada 28 April 1999. Sekarang saya merasa tenang dan tak sabar menanti tantangan ke depan," ujar dia seperti dikutip dari laman badmintonplanet di Jakarta, Senin.
Setelah mengakhiri karier di bulu tangkis, mantan pasangan Fu Haifeng itu akan memulai karier sebagai komentator.
Cai Yun bersama Fu Haifeng merupakan pasangan yang mendominasi pada masanya dengan keahlian yang dimiliki keduanya.
Selama 12 tahun berpasangan, Cai/Fu berhasil memiliki medali emas Olimpiade 2012, menjadi juara dunia pada 2006, 2009, 2010 dan 2011 serta meraih titel All England pada 2005 dan 2009.
Cai/Fu juga mengantarkan China mengumpulkan lima gelar Piala Thomas secara beruntun yakni 2004, 2006, 2008, 2010, 2012 dan menjuarai Piala Sudirman pada 2005, 2007, 2009, 2011 serta 2013.
Namun, pasangan itu harus dicerai pada 2014 karena tidak lagi memberikan hasil yang diharapkan. Cai selanjutkan dipasangkan dengan Lu Kai, sedangkan Fu dipasangkan dengan Zhang Nan dan masih berpasangan hingga kini.
Pada awal 2016, Cai Yun sempat diajak berpasangan dengan pemain asal Denmark Mathias Boe untuk mengikuti Malaysia Terbuka karena pasangannya Carsten Mogensen dalam masa penyembuhan setelah menjalani operasi otak.
Selanjutnya hal tersebut urung terwujud karena Asosiasi Bulutangkis China tidak memberikan izin Cai Yun menggantikan Morgensen sementara.
Pewarta: Dyah Dwi A
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016