Cimahi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Cimahi, Jawa Barat, memberikan uang insentif kepada 1.300 guru ngaji masing-masing sebesar Rp570.000 sebagai ungkapan terima kasih telah mengajarkan mengaji dan pendidikan Islam kepada masyarakat.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada guru ngaji yang berada di Kota Cimahi karena telah membantu mencerdaskan kehidupan generasi penerus," kata Wali Kota Cimahi Atty Suharti di kompleks perkantoran Pemerintah Kota Cimahi, Senin.
Ia menuturkan guru ngaji memiliki peran yang penting dalam melaksanakan amanah pencerdasan ajaran agama terhadap anak-anak sebagai generasi bangsa.
Guru ngaji ustad/ustadzah, lanjut Atty, memilki prinsip melaksanakan proses pembelajaran kepada santri-santrinya yang didasari dengan ikhlas.
"Tuntunan dan pembelajaran yang dilakukan semata berdakwah sebagai bagian syiar Islam, sebagai fisabilillah," katanya.
Ia mengimbau para guru ngaji untuk memahami konsep pembangunan sumber daya manusia di Kota Cimahi dengan menanamkan akhlak dan budi pekerti yang baik.
"Santri-santri tersebut menjadi cerdas emosi dan spritualnya serta pikirnya atau intelektualitasnya, artinya sumber daya manusia unggul dibanding lainnya," kata Atty.
Ia menambahkan selain menyampaikan kebaikan dan mengikuti pesan Nabi Muhammad SAW, para guru ngaji juga dapat menyampaikan kepada santrinya untuk selalu menjaga ketertiban dan kebersihan.
"Ajak mereka mencintai rumah kita, ajak orang tua santri mampu tertib, toleran, menghargai satu dengan lainnya," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016