... mungkin Indonesia jadi salah satu pilihan untuk mereka datang kemari...
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Pandjaitan, mengatakan, hasil referendum yang memenangkan keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa atau disebut Brexit memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia.

"Ya sekarang dengan poundsterling melemah sampai 10-11 persen, kemudian yen menguat, ekspornya Inggris bisa jadi bagus dan ekspornya Jepang jadi tidak kompetitif, mungkin Indonesia jadi salah satu pilihan untuk mereka datang kemari," kata Pandjaitan, di Jakarta, Senin.

Dia sebelumnya menemui Wakil Presiden, Jusuf Kalla, di Kantor Wakil Presiden, membicarakan salah satunya terkait dampak Brexit selain membahas penyanderaan tujuh WNI ABK yang disandera kawanan bersenjata di Laut Sulu, Filipina Selatan.

Dia mengatakan, Brexit bisa memberi dampak positif maupun negatif bagi Indonesia, karena itu Pemerintah harus menyiapkan diri terlebih lagi jika UU Tax Amnesty atau pengampunan pajak sudah jalan.

"Perputaran uang pasti akan banyak, mungkin dalam properti atau bisnis-bisnis lain. Kalau suasana atau iklim investasi kita bagus, keamanan kita bagus, tentu ini menjadi salah satu pilihan terbaik untuk mereka datang ke Indonesia," tambah dia.

Menurut dia, yang membidangi masalah politik, keamanan, dan hukum, banyak investasi yang bisa ditawarkan Indonesia seperti infrastruktur, ekonomi, pembangkit listrik tenaga air, juga termasuk perdagangan.

Walau begitu, dia mengaku masih terlalu dini berkomentar mengenai dampak Brexit itu. Tetapi kesiapan perlu dilakukan dan semua kemungkinan yang terjadi telah dihitung secara cermat.


Sehari setelah referendum diumumkan, The Independent, dari London, menyatakan, petisi untuk menggelar referendum ulang tentang keanggotaan Inggris di Uni Eropa telah ditandatangani 700.000 pemilih yang punya hak suara.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016