Tangerang (ANTARA News) - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengatakan, zakat yang menjadi salah satu kewajiban umat Islam secara sosial dan ekonomi dapat dimaknai sebagai sunatullah yang mampu melepaskan umat dari problematika kemiskinan.
"Zakat adalah sunatullah yang mampu melepaskan umat dari problematika kemiskinan," kata Arief di Tangerang, Minggu.
Ia mengemukakan, pemahaman masyarakat saat ini tentang zakat terbatas pada dimensi fikih dan ritual ibadah saja.
Zakat, katanya, dianggap sebagai sarana penyempurnaan ibadah di bulan Ramadhan, belum menyentuh pada level ibadah secara sosial dan ekonomi. Dalam hal ini zakat hanya dipahami sebagai kewajiban yang apabila ditunaikan maka lepas sudah kewajibannya.
Wali Kota menjelaskan, dengan penduduk yang mayoritas beragama Islam, Kota Tangerang mempunyai potensi yang luar biasa untuk bisa maju dan berdaya melalui optimalisasi zakat.
"Perlu ada kesadaran secara kolektif agar zakat menjadi suatu hal yang membudidaya. Pemahaman masyarakat tentang zakat harus diperluas, bahwa zakat bukan hanya zakat fitrah tetapi ada zakat-zakat yang lain yang harus ditunaikan," ujarnya.
Dengan potensi yang dimiliki, lanjutnya, segala aspek kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi melalui kolaborasi antara pemerintah dengan APBD-nya dan masyarakat melalui zakat.
"Zakat seharusnya bisa dimanfaatkan untuk membangun dan memberdayakan masyarakat, sekaligus memenuhi kebutuhan dasar masyarakat seperti kesehatan, pendidikan, dan pemenuhan kebutuhan yang lain yang terkait dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Wakil Wali Kota Sachrudin menyampaikan, pemkot juga akan terus mengupayakan nilai-nilai akhlakul karimah senantiasa diimplementasikan oleh masyarakat Kota Tangerang dalam kehidupan beragama maupun bermasyarakat.
Pemkot, misalnya, mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga kebersihan melalui kegiatan Tangerang Bersih, dan juga Tangerang Terang.
Ia menyampaikan, keberhasilan suatu program sangat tergantung pada keterlibatan masyarakat.
Dirinya meminta semua pihak berrperan aktif menyukseskan pembangunan di Kota Tangerang, dan hal tersebut bisa diawali dari masjid yang menjadi simbol kebersamaan umat.
"Masjid harus juga bisa berkontribusi bagi lingkungannya bukan hanya dalam hal ibadah namun juga dalam bidang sosial. Kalau disekitar masjid ada warga yang kurang mampu, jamaah masjid seharusnya juga ikut bertanggung jawab untuk menolongnya," katanya.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016