Madrid (ANTARA News) - Pemain belakang Valencia, David Navarro berharap permintaan maafnya setelah meninju pemain tengah Inter Milan, Nicolas Burdisso, menyusul pertandingan Liga Champions akan berhasil membujuk FIFA mengurangi larangan bermain tujuh bulannya.
"Penyesalan saya terhadap apa yang telah terjadi menjadi dasar bagi imbauan dan itu menggambarkan perasaan saya sebenarnya," tulis koran olahraga Spanyol, AS, Sabtu.
"Saya bukan orang yang agresif. Hukuman itu terlalu berat dan saya berharap imbauan itu akan berhasil," katanya, seperti dilaporkan Reuters.
Pemain belakang berusia 26 tahun itu tidak diturunkan sebagai pemain pengganti pada pertandingan kedua 16 besar lawan Inter di Mestalla.
Ia kemudian berlari ke lapangan setelah pluit terakhir ketika Burdisso dan pemain tengah Valencia saling bertengkar dan menyerang muka pemain Argentina itu sehingga hidungnya pecah.
Burdisso dihukum tidak boleh turun enam bulan karena ambil bagian dalam insiden itu yang mengundang keributan masal antara para pemain, sementara Marchena diskors empat pertandingan. Para pemain Inter Maicon, Ivan Cordoba dan Julio Cruz juga dihukum.
Navarro kemudian mengadakan jumpa pers dimana dia mengatakan malu atas tindakannya.
Pekan lalu FIFA menyetujui permintaan UEFA untuk memperluas larangan terhadap larangan Navarro pada semua kompetisi.
"Itu waktu yang sulit bagi saya dan keluarga saya, tapi bukan waktunya untuk menyerah karena itu tidak akan menyelesaikan apa-apa," kata Navarro.
"Pikiran saya jelas setelah mengadakan jumpa pers ini dimana saya minta maaf atas apa yang telah terjadi," katanya menegaskan.
Navarro dan para pemain lainnya akan tambil di hadapan komite banding UEFA, Rabu pekan depan. (*)
Copyright © ANTARA 2007