Solo (ANTARA News) - Tim Persis berthasil menang telak melawan Persik Kediri dengan skor 4-1 dalam pertandingan uji coba persiapan Turnamen Indonesia Soccer Championship 2016 di Stadion Manahan Solo, Sabtu malam.
Persis melawan Persik yang disaksikan sekitar delapan ribu penonton bermain seru karena kedua kesebelasan menampilkan permainan penuh semangat untuk menjaga gengsi memenangkan pertandingan.
Persis pada babak pertama langsung melakukan inisiatif serangan yang dibangun dari bawah melalui Banyu Andra, Agung Budi dan Tinton Suharto.
Persis pada babak 22 berhasil memasukan gol ke gawang Persik melalui tendangan keras Yanuar, setelah memanfaatkan umpan terobosan dari Agung Budi, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Namun, Persis yang asyik menyerang justru dibalas menjadi imbang 1-1 melalui tendangan keras Bima Ragil pada injury time. Kedudukan imbang ini, bertahan hingga babak pertama usai.
Persis memasuki babak kedua menggantikan Yanuar dengan Andri Adriyanto, dan Catur Pamungkas diganti Dedi Cahyono untuk menambah daya dobrak serangan ke gawang Persik.
Persis akhirnya mampu unggul pada menit 56 melalui sundulan kepala Andri Adriyanto setelah memanfaakan umpan tarik Agung Budi, sehingga kedudukan menjadi 2-1.
Bahkan, Persis kembali menambah gol menit 80 dari tendangan keras, Dedi Cahyono, melalui kerja sama yang bagus antara Agung Budi, Bayu Andra, sehingga kedudukan menjadi 3-1.
Persik yang ketinggalan 3-1 mengubah strategi dengan lebih menekan tim tuan rumah untuk mengejar ketinggalannya. Sebaliknya, Persis yang sudah unggul mengandalkan serangan balik cepat.
Persis kembali membekukan kemenangan pada menit 88 daro gol bunuh diri pemain Persik Kediri, Slamet yang menyundul tembakan gelandang tim tuan rumah, Windu Wibowo. Sundulan kepala, Slamet justru masuk ke gawang sendiri, sehingga kedudukan menjadi 4-1.
Persis melawan Persik tetap bertahan 4-1 hingga wasit yang memimpin pertandingan, Masudin (Solo) meniup peluit panjang tanda babak ekdua berakhir.
Pelatih Persis Solo, Widyantoro, timnya bermain cukup bagus terutama soal kerja sama antara lini sudah ada progres, tetapi masih ada yang pelru dievaluasi sebelum mereka kembali merumput ikuti turnamen ISC seri B setelh Lebaran.
"Bayu Andra dan kawan-kawan semua peluang bisa menjadi gol. Anak-anak mulai mengerti strategi dan kerja sama tim sangat penting untuk setiap pertandingan," kata Widyantoro.
Pelatih Persik Kediri, Kashartadi, timnya memang banyak mencoba pemain kedua, sehingga haisl akhir kalah tidak ada masalah.
"Persis bermain bagus depannya mulai tajam," katanya.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016