Tangerang (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, menjamin kebutuhan daging sapi untuk warga yang dijual di pasar tradisional maupun swalayan mencukupi termasuk memasuki Lebaran 2016.
"Terdapat persediaan sebanyak 7.346 ekor sapi, ini dianggap aman untuk kebutuhan warga," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Sabtu.
Ahmed mengatakan, dalam kunjungan ke sebuah perusahaan pengemukan sapi di Desa Bojong, Kecamatan Legok, bahwa stok yang tersedia melimpah.
Perusahaan tersebut mampu menampung sebanyak 12.000 ekor sapi pada areal sekitar 20 hektare yang dilengkapi oleh sarana maupun prasarana memadai.
Dia mengatakan, sapi yang siap dijual perusahaan sebanyak 3.700 ekor menghadapi Lebaran, dengan harga sebesar Rp41.000 per kg.
Pihaknya mengharapkan agar warga tidak perlu resah, karena persediaan daging sapi mencukupi selama Ramadan dan Lebaran 2016.
Bahkan sapi yang siap dijual tersebut memenuhi standar kesehatan, karena telah diperiksa oleh dokter hewan dan layak dikonsumsi.
Setiap hari sapi tersebut diperiksa tiga kali sebelum disembelih petugas, hal itu menandakan memenuhi standar kesehatan hewan ternak.
Padahal sebelumnya, Pemkab Tangerang menggelar Bazar Ramadan menjual sembako dengan harga murah di Gedung Serba Guna Pusat Pemerintahan di Kecamatan Tigaraksa.
Ketua Panitia Bazar Ramadan Pemkab Tangerang, Rudi Maesal aneka barang yang dijual di bawah harga pasar tradisional maupun swalayan untuk seperti minyak goreng, beras, tepung terigu dan gula pasir.
Beras lima kilogram (kg) dengan harga Rp35.000, minyak goreng dalam kemasan dua liter Rp18.000 dan tepung terigu Rp7.000.
Dia mengatakan panitia juga menjual sirup bermerek Rp13.000 serta gula pasir Rp10.000 per kg.
Bahkan telur ayam yang biasanya dijual di pasar Rp21.000 hingga Rp21.500 per kg, tapi di bazar itu dijual Rp17.000 per kg.
"Antusias pembeli terutama para ibu rumah tangga sangat besar karena harga yang ditawarkan lebih murah," katanya.
Pewarta: Adityawarman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016