Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional Inggris boleh saja berstatus lebih diunggulkan saat menghadapi tim liliput, Islandia, dalam babak 16 besar Piala Eropa 2016, namun mereka menanggung beban pribadi untuk memperbaiki catatan pertemuan melawan Lars Lagerbaack.
Lagerbaack, yang saat ini menjadi bagian duet pelatih timnas Islandia bersama Heimir Hallgrimsson, memiliki catatan cemerlang tak terkalahkan dalam enam pertemuan menghadapi Inggris saat masih menjadi asisten pelatih dan pelatih Swedia, termasuk di putaran final Piala Dunia 2002 dan 2006.
Mantan gelandang timnas Swedia, Niclas Alexandersson, yang turut ambil bagian di dua laga tersebut menceritakan bagaimana Lagerbaack sukses menyulitkan Inggris dan menilai ada kesamaan serupa yang diperlihatkan Islandia belakangan.
Alexandersson, yang juga menjadi pencetak gol penyeimbang 1-1 kontra Inggris di Saitama, Jepang, pada Piala Dunia 2002 silam, menilai ada satu hal serupa yang membuat laga Islandia kontra Inggris sespesial bagi Swedia, yakni kegemaran akan pertunjukan Liga Inggris.
"Sepak bola Inggris selalu populer di Swedia, kami semua menyaksikan Liga Utama Inggris dan selalu merasa sebagai tim nonunggulan. Itu justru membantu, kami merasa tanpa beban menghadapi Inggris," kata Alexandersson sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.
"Hal serupa juga dirasakan Islandia. Lagerbaack akan mengarahkan para pemainnya bahwa mereka tidak memiliki beban apapun. Mereka pekerja keras dan memiliki beberapa pemain yang sempat merakan atmosfer sepak bola Inggris dan tahu apa yang dihadapi," ujarnya menambahkan.
Berikut adalah catatan pertemuan Lagerbaack melawan Inggris:
(sebagai asisten pelatih Swedia)
1998 - Menang 2-1 (kandang), kualifikasi Piala Eropa 2000
1999 - Imbang 0-0 (tandang), kualifikasi Piala Eropa 2000
(sebagai pelatih Swedia)
2001 - Imbang 1-1 (tandang), persahabatan
2002 - Imbang 1-1 (netral), Piala Dunia 2002
2004 - Menang 1-0 (kandang), persahabatan
2006 - Imbang 2-2 (netral), Piala Dunia 2006
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
