Banyuwangi (ANTARA News) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ketapang di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyiagakan sebanyak 48 kapal untuk melayani penumpang dan kendaraan selama masa angkutan Lebaran 2016.
General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang M. Yusuf Hadi di Banyuwangi, Sabtu, mengatakan jumlah dari 53 kapal yang tersedia, hanya 48 yang siap melayan penyebarangan dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk atau sebaliknya.
"Pada hari normal jumlah kapal yang disiagakan di jalur penyeberangan Selat Bali sebanyak 32 kapal, namun untuk angkutan Lebaran akan dimaksimalkan menjadi 48 kapal yang beroperasi, termasuk cadangan," tuturnya.
Menurutnya, perbaikan infrastruktur sejumlah dermaga di Pelabuhan Ketapang juga sudah tuntas, sehingga kapasitas dermaga mobile bridge (MB) meningkat dari 25 ton menjadi 35 ton.
"Perbaikan dermaga MB Ponton juga dilakukan untuk meningkatkan kapasitas daya angkut yakni dari 7 ton menjadi 10 ton, sehingga diharapkan dengan kapasitas daya angkut dermaga yang meningkat dapat menampung jumlah kendaraan yang lebih banyak," katanya.
Ia menjelaskan seluruh persiapan angkutan Lebaran 2016 sudah dilakukan dengan maksimal sehingga diharapkan pemudik dapat melintas di Selat Bali dengan lancar.
"Jumlah perjalanan di jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk juga akan ditingkatkan sesuai dengan kondisi di lapangan. Pada hari normal biasanya satu kapal bisa melakukan delapan trip per hari, namun apabila masih terjadi antrean maka trip akan ditambah menjadi sembilan hingga 10 trip setiap kapal," ujarnya.
Yusuf mengatakan peningkatan penumpang sudah terjadi pekan ini sekitar 10 persen dibandingkan pada hari normal, namun masih belum terlihat kepadatan pemudik di jalur penyeberangan Gilimanuk-Ketapang.
"Kemungkinan lonjakan penumpang akan mulai terjadi pada H-7 Lebaran 2016 atau Rabu (29/6), dengan puncak arus mudik diprediksi pada H-4 Lebaran 2016 atau Sabtu (2/7) seiring dengan mulai libur karyawan dan PNS," katanya menambahkan.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016