Jakarta (ANTARA News) - Petugas Polda Metro Jaya mengamankan 155 pendukung tim Persija atau "The Jakmania" usai kerusuhan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta Pusat.
"Diamankan di Direktorat Reserse Kriminal Umum," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono di Jakarta, Sabtu.
Sejauh ini, polisi belum memberikan konfirmasi tentang penetapan tersangka terkait kerusuhan suporter sepakbola dengan petugas keamanan tersebut.
Sebelumnya, pertandingan sepakbola Persija melawan Sriwijaya FC dihentikan karena berujung rusuh di SUGBK pada Jumat (24/6) tengah malam.
Kerusuhan itu dipicu lantaran salah satu suporter The Jakmania masuk lapangan saat Persija kebobolan 0-1 oleh Sriwijaya.
Akibat ulah suporter yang diikuti rekan lainnya itu, penonton menjebol pagar sektor 13 dan 14 di SUGBK.
Petugas berupaya mengendalikan dan menyisir suporter The Jakmania yang berupaya melempar anggota polisi di pintu sektor 8.
Selanjutnya, petugas menggelar apel konsolidasi sekitar pukul 02.00 WIB guna mendata para korban yang terkena lemparan batu.
Berdasarkan pendataan, terdapat lima anggota kepolisian terluka, 19 suporter mengalami sesak napas, dua mobil rusak dan lima sepeda motor dibakar.
"Tiga orang luka serius dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati," ujar Awi.
Awi mengungkapkan seorang pedagang minuman meninggal dunia. Berdasarkan keterangan rekannya korban diduga menderita epilepsi.
Petugas masih menyelidiki penyebab kematian pedagang minuman tersebut karena tempat kejadian lokasi dekat dengan posisi pembakaran lima sepeda motor di pintu masuk Basket Hall Senayan.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016