Baghdad (ANTARA News) - Wakil Perdana Menteri Irak, Salam al-Zubayi saat ini masih dirawat sebagai pasien di sebuah rumahsakit militer Amerika Serikat di Baghdad, setelah cedera dalam serangan bom ganda.
"Dia masih di rumahsakit," kata jurubicara militer AS Letkol Christopher Garver kepada AFP, Sabtu, tanpa menjelaskan rincian lainnya.
Zubayi, pemimpin terkemuka Arab Sunni di pemerintahan Irak di bawah pimpinan Syi`ah, mengalami luka-luka ketika suatu penyerang bom bunuh diri meledakkan dirinya di halaman kediamannya.
Serangan bom bunuh diri tersebut terjadi pada saat wakil perdana menteri sedang melakukan sholat di sebuah mesjid di dalam pekarangan rumahnya.
Serangan bom bunuh diri tersebut kemudian disusuli serangan berikutnya beberapa menit kemudian oleh ledakan bom mobil di halaman rumah itu.
Dalam serangan ganda ini sembilan orang tewas dan 15 orang lainnya cedera.
Zubayi dilarikan ke sebuah rumahsakit militer di dalam penjagaan ketat Zona Hijau di Baghdad, di mana perawatan sedang dilakukan.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007