Magelang (ANTARA News) - Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) menjadi tuan rumah Pesantren Organisasi Otonom Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (Ortom PWM) Jawa Tengah.
Rektor UMM Eko Muh Widodo, di Magelang, Jumat, mengatakan Pesantren Ortom PW Muhammadiyah Jawa Tengah berlangsung hingga Sabtu malam diikuti oleh 120 peserta dari berbagai daerah se-Jateng.
Para peserta berasal dari ortom Nasyitatul Aisyiyah (NA), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) , Pemuda Muhammadiyah, Hizbul Wathan, dan Tapak Suci Putra Muhammadiyah.
Eko mengatakan, UMM berkomitmen untuk mendukung kegiatan yang diadakan oleh Majelis Pendidikan Kader (MPK) PWM Jateng.
"Hal ini merupakan bentuk pengabdian UMM sebagai amal usaha Muhammadiyah kepada Muhammadiyah," katanya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang yang juga Wakil Ketua MPK PWM Djumari Al Ngluwari mengatakan,baru kali ini kegiatan serupa diadakan di luar Semarang.
"UMM menjadi tuan rumah pertama yang mengadakan kegiatan ini di luar Semarang," katanya.
Sekretaris PWM Jateng, Bisron Muhtar mengatakan agar generasi muda Muhammadiyah dapat menjadi pesona Muhammadiyah sehingga semakin banyak yang bersimpati dan bergabung dalam organisasi Muhammadiyah.
Ia memberikan apresiasi kepada UMM yang telah bersedia menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini.
Selama dua hari para peserta pesantren akan mendapatkan kuliah tentang peran tauhid dalam kehidupan yang disampaikan oleh Fatah Santosa (Wakil Ketua PWM), tafsir muqodima anggaran dasar Muhammadiyah oleh Bisron Muhtar, metodologi pemahaman agama Islam oleh Tafsir (Ketua Umum PWM Jateng) serta fiqih ikhtilaf oleh Hasan Asari (Wakil Ketua PWM Jateng).
Selain pesantren, sebagian peserta juga akan lanjut mengikuti Rapat Kerja MPK yang akan diadakan Sabtu hingga Minggu (26/6), untuk membahas rencana pengkaderan dan sosialisasi program MPK PWM Jateng.
Mereka juga mengikuti seminar bertema Nalar Baru Pengkaderan Muhammadiyah bersamaan dengan peserta pesantren ortom pada Sabtu malam.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016