Jakarta (ANTARA News) - Produsen produk kesehatan, kebersihan dan rumah tangga, Reckitt Benckiser Indonesia, pada Jumat di Jakarta menyepakati pembaruan kerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk terus meningkatkan kualitas kesehatan dan kebersihan masyarakat Indonesia lewat program Misi Hidup Sehat Dettol.
Kerja sama tersebut merupakan kelanjutan dari jalinan yang sudah berlangsung selama enam tahun terakhir antara RB Indonesia dengan IDI.
"Lewat berbagai kegiatan pengelolaan kebersihan dan kesehatan dalam kerja sama ini, kami berupaya terus membantu mewujudkan Indonesia yang sehat," kata General Manager RB Indonesia Ratanjit Das.
Beberapa kegiatan peningkatan kesadaran kebiasaan bersih dan sehat tersebut antara lain adalah edukasi kepada ibu muda dan pembinaan dokter kecil di sekolah dasar.
Kedua belah pihak menargetkan pada perpanjangan durasi kerja sama setahun tersebut dapat menjangkau 500.000 pelajar, 1.200 sekolah, 580.000 ibu muda, 13.000 perawat dan 450.000 anggota PKK.
Sementara itu Ketua Umum IDI Prof. Dr. dr. Ilham Oetama Marsis, Sp.OG(K) menyambut baik perpanjangan kesepakatan kerja sama tersebut, sembari menekankan bahwa kesepakatan itu bukan dititik beratkan pada keuntungan yang diraih RB Indonesia maupun IDI melainkan manfaat bagi masyarakat Indonesia.
"Diharapkan kerja sama ini bukan hanya bermanfaat bagi IDI dan RB Indonesia tetapi berfaedah buat masyarakat Indonesia," kata Marsis.
"Ke depan mungkin selepas kerja sama ini disetujui kami bisa segera fokus untuk penyiapan program hidup bersih dan sehat yang antara lain tujuan jangka panjangnya bisa turut berperan menurunkan tingkat kematian ibu melahirkan," ujar dia menambahkan.
RB Indonesia sejak 2008 secara berkelanjutan menjalankan edukasi hidup bersih dan sehat kepada 2.700.000 pelajar di 6.000 sekolah tentang pentingnya menjaga kebersihan diri, 2.500.000 ibu muda mengenai perlindungan terhadap infeksi bayi yang baru lahir, 60.000 perawan tentang kebiasaan sehat dan 2.300.000 anggota PKK mengenai pengelolaan kebersihan dan kesehatan.
Ratanjit mengungkapkan untuk program 2016 dibidik akan menyentuh wilayah Jabodetabek, Surabaya, Bandung dan Medan.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016