Jayapura (ANTARA News) - Manajemen Bandar Udara Sentani Kelas I Khusus mengalihkan puluhan penumpang pesawat ke penerbangan selanjutnya pada Sabtu (25/6) karena ada blokade jalan Jayapura-Sentani oleh warga di Kampung Netar, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
Kepala Bagian Tata Usaha Bandar Udara Sentani Kelas I Khusus Sigit Pramono, di Jayapura, Jumat, mengatakan akibat pemalangan yang dilakukan oleh warga Kampung Netar maka puluhan penumpang pesawat batal berangkat.
"Untuk jadwal penerbangan dari Bandara Sentani ke luar Papua tidak ada yang terganggu, namun akibat pemalangan jalan yang dilakukan warga para calon penumpang mengalami keterlambatan sehingga ditinggal oleh pesawat," katanya.
Menurut Sigit, bagi sejumlah penumpang yang batal berangkat Jumat pagi (24/6), pihaknya sudah berkomunikasi dengan maskapai-maskapai penerbangan.
"Maskapai Garuda Airlines sedang mengusahakan untuk mengikuti penerbangan siang atau sore, untuk penerbangan lain sementara dikoordinasikan," ujarnya.
Dia menjelaskan adapun pesawat yang batal berangkat adalah Garuda Airlines dengan nomor penerbangan 651 dan 656 tujuan Jakarta,lalu Lion Air serta Batik Air.
"Untuk penumpang yang batal berangkat, Garuda 12 orang, Lion Air 10 orang, dan Batik Air 7 orang, sementara Sriwijaya tidak bermasalah," katanya lagi.
Dia menambahkan hingga kini sejumlah penumpang yang batal berangkat masih berada di Bandara Sentani menunggu jadwal keberangkatan.
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016